Perbedaan Quality Control dan Riset and Development

semuatahu.web.id – Perbedaan Quality Control dan Riset and Development . Quality Control (QC) dan Riset & Development (R&D)  merupakant tugas serta bidang jabatan yang ada di manajemen yang berhubungan dengan produksi produk. Hal penting dalam bisnis adalah produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Apakah kualitas produk sudah sesuai dengan yang diinginkan perusahaan atau pelanggan?, itulah tugas  Quality Control (QC).  Apakah produk yang dikeluarkan dibutuhkan masyarakat?,  apakah produk akan laku di masyarakat? dan apa ada produk turunan atau variasi produk dan pengembangan produk baru?, itulah tugas Riset & Development (R&D). mari kita bahas Perbedaan Quality Control dan Riset and Development.

Perbedaan Quality Control dan Riset and Development

Ilustrasi pekerjaan quality control dan Riset and Development (pixabay)

Apa itu Quality Control dan Riset and Development?

Sebelum kita membahas Perbedaan Quality Control dan Riset and Development, ayo kita pahami apa itu Quality Control dan Riset and Development. Quality Control (QC) adalah tugas pengawasan akan produk atau layanan untuk tujuan penjaminan mutu produk, bisa dibilang orang yang bekerja sebagai Quality Control adalah seorang pengawas produksi produk dari barang masih mentah hingga barang didistribusikan kepada konsumen atau pelanggan. Orang yang bekerja sebagai Quality Control melakukan kegiatan inspeksi dan uji.

Riset & Development (R&D) adalah kegiatan untuk melakukan penelitian dan pengembangan akan proses produksi, produk atau layanan untuk menghasilkan hasil terbaik, optimal, efektif dan efisien. Orang yang bekerja sebagai Riset & Development (R&D) adalah inovator dalam perusahaan. Orang yang bekerja sebagai Riset & Development (R&D) melakukan kegiatan penelitian pendahuluan, pengembangan model dan instrumen atau penyusunan model, pengujian model, dan validasi model.

Tugas dan Tanggung Jawab

Perbedaan Quality Control dan Riset and Development adalah tugas dan tanggung jawab. Quality Control (QC) memiliki tugas dalam perusahaan atau pabrik untuk memastikan produk yang dihasilkan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan atau pabrik.  Menjaga kualitas produk dilakukan dengan berupaya mengurangi produk gagal atau produk  cacat yang dihasilkan selama produksi produk, penyimpanan produk dan distribusi produk ke pelanggan.

Quality Control (QC) memiliki tugas utama agar kualitas produk tetap baik dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum diterima oleh konsumen atau pelanggan. Salah satunya dengan konsistensi produksi sehingga dalam proses produksi tidak ada kesalahan, jadi produk yang dihasilkan seragam, produk konsisten, tidak cacat, tidak gagal dan berkualitas. Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control (QC) lainnya adalah memastikan setiap karyawan atau pihak yang terlibat dalam produksi, penyimpanan dan distribusi ke konsumen melakukan tugasnya dengan baik tanpa melakukan kesalahan sehingga pelanggan puas dengan produk yang diterima atau dibeli.

Quality Control (QC) atau pengendali mutu bisa dilakukan sebelum produksi seperti saat pemilihan baku, selama produksi  seperti pengolahan produk dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan akhirnya menjadi produk jadi.  Quality Control (QC) bisa dilakukan dengan pengujian manual atau menggunakan teknologi untuk melakukan tes uji pada produk. Menjamin mutu produk dilakukan dengan melakukan pengecekan keseluruhan dan detail produk. Quality Control (QC) bisa mencari tahu penyebab produk tidak lolos uji dan memberikan saran perbaikan produksi . Hal ini bertujuan untuk menjaga reputasi perusahaan tidak rusak dan konsumen puas dengan produk yang dihasilkan.

Baca juga :  Manfaat Dan Macam-Macam Surat Niaga

Sedangkan Riset & Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan (Litbang) memiliki tugas untuk melakukan inovasi seperti menemukan atau mengembangkan produk baru untuk perusahaan. Riset & Development (R&D) bisa juga melakukan meningkatkan produk yang sudah ada atau membuat varian baru dari produk yang sudah ada ataupun membuat produksi lebih efisien sehingga biaya produksi menjadi lebih murah dibandingkan sebelumnya.  Riset & Development (R&D) bertugas menganalisa kompetisi, trend yang ada saat ini, dan produk sejenis agar terhindar dari tuntutan. Karena membuat  produk yang sama persis dengan yang dipatenkan. Maka itu salah satu tugas penting dari Riset & Development (R&D) mendaftarkan hak paten atas produk atau layanan yang dibuat.

Fungsi

Perbedaan Quality Control dan Riset and Development adalah fungsi dalam perusahaan. Quality Control (QC) memiliki fungsi  untuk monitoring proses produksi dan menentukan produk layak diedarkan atau tidak . Quality Control (QC) juga memiliki wewenang untuk menerima atau menolak produk, mengambil sample produk secara acak atau menguji sebagian produk dan menentukan produk gagal atau cacat.  Quality Control (QC) memiliki opsi untuk memperbaiki masalahnya sendiri, mengembalikan produk untuk diperbaiki atau menandai produk yang ditolak.

Sedangkan Riset & Development (R&D) memiliki fungsi untuk melakukan pertumbuhan berkelanjutan di perusahaan, entah dalam peningkatan produk dan layanan menjadi lebih baik sehingga bisa memberikan yang terbaik pada pelanggan atau konsumen. Riset & Development (R&D) membuat sebuah perusahaan lebih unggul dari kompetitornya.

Baca juga : Beberapa Jenis Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Yang Cocok Untuk Anak Muda

Proses

Perbedaan Quality Control dan Riset and Development dalam prosesnya. Proses Riset & Development (R&D) hanya dilakukan oleh pihak internal perusahaan, karena penelitian dan pengembangan produk dan layanan itu adalah rahasia perusahaan. Berbeda dengan proses Quality Control (QC) yang bisa dilakukan oleh pihak internal atau pihak eksternal perusahaan bersangkutan. Karena Quality Control (QC) memiliki panduan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga bisa didelegasikan atau diwakilkan ke pihak eksternal. Jadi Quality Control (QC)  eksternal tidak bisa seenaknya dan bisa bebas dari tekanan internal politik kantor perusahaan tersebut.

Mengapa Quality Control dan Riset and Development penting?

Quality Control (QC) penting, karena hal ini demi menjaga reputasi produk atau layanan perusahaan di masyarakat agar selalu mempunyai reputasi baik dengan menjaga kualitas mutu.  Sedangkan Riset & Development (R&D)  penting, karena riset dan pengembangan produk atau layanan perusahaan menentukan masa depan perusahaan. Agar perusahaan tetap relevan akan zaman dan tetap kompetitif dalam dunia persaingan bisnis.

Itulah Perbedaan Quality Control dan Riset and Development. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

 

 

Tinggalkan komentar