Perbedaan Spaghetti Carbonara dan Bolognese

semuatahu.web.id – Perbedaan Spaghetti Carbonara dan Bolognese. Siapa yang bisa menolak panggilan sepiring pasta yang lezat? Spaghetti, sebagai salah satu pasta yang paling terkenal, memiliki banyak varian hidangan yang menarik. Namun, di antara ragam pilihan tersebut, Spaghetti Carbonara dan Spaghetti Bolognese muncul sebagai dua ikon kuliner Italia yang memukau lidah kita dengan cita rasa yang berbeda. Meskipun keduanya tampak serupa, mereka memiliki perbedaan yang mencolok mulai dari bahan utama hingga cara penyajian. Jadi, apa yang membuat Carbonara berbeda dari Bolognese? Mari kita menjelajahi perbedaan dari kedua hidangan ini.

Asal

Asal Spaghetti Carbonara:

Spaghetti Carbonara memiliki asal yang terkait erat dengan kota Roma, Italia, terutama di wilayah Lazio. Meskipun asal usul pastinya agak kabur, ada beberapa teori tentang bagaimana hidangan ini muncul. Salah satu teori mengatakan bahwa hidangan ini diciptakan oleh para tukang masak Italia yang bekerja sama dengan pasukan Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Mereka menggunakan persediaan telur, guanciale (atau bacon), dan keju parmesan yang disediakan oleh tentara Amerika Serikat untuk membuat hidangan ini. Nama “Carbonara” sendiri dikaitkan dengan kata “carbonaro” yang berarti “batu bara”, mungkin merujuk pada pekerja tambang batu bara di wilayah Lazio yang diyakini menikmati hidangan ini.

Asal Spaghetti Bolognese:

Spaghetti Bolognese, atau yang lebih dikenal di Italia sebagai “Ragù alla Bolognese”, berasal dari kota Bologna di wilayah Emilia-Romagna, Italia. Hidangan ini merupakan bagian dari tradisi kuliner khas Emilia-Romagna yang terkenal dengan masakan daging dan saus yang kaya. Ragù adalah istilah umum untuk saus daging Italia yang kental dan beraroma. Ragù alla Bolognese sendiri berasal dari abad ke-18 di kota Bologna. Saus ini awalnya disajikan dengan pasta yang lebih tebal seperti tagliatelle daripada spaghetti yang lebih populer saat ini. Namun, seiring waktu, hidangan ini menjadi lebih dikenal di luar Italia dengan menggunakan spaghetti sebagai pasta utamanya.

Bahan Utama

  1. Spaghetti Carbonara:
    1. Spaghetti: Ini adalah bahan pokok untuk kedua hidangan, spaghetti yang digunakan biasanya adalah pasta panjang berbentuk seperti tali.
    2. Telur: Salah satu bahan utama dalam carbonara adalah telur. Telur ini akan dicampurkan dengan pasta untuk membuat saus kaya dan kental yang memberikan rasa khas carbonara.
    3. Guanciale/Pancetta: Ini adalah potongan daging babi yang digunakan dalam carbonara. Guanciale adalah perut babi yang diawetkan, sementara pancetta adalah potongan daging babi yang diawetkan dengan garam, lada, dan rempah-rempah.
    4. Keju Parmesan: Keju parmesan digunakan sebagai bumbu dan penyedap untuk carbonara. Ini memberikan rasa gurih dan garam yang khas.
    5. Lada Hitam: Lada hitam digunakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma yang khas dalam carbonara.

    Spaghetti Bolognese:

    1. Spaghetti: Seperti carbonara, spaghetti juga digunakan sebagai bahan pokok dalam hidangan ini.
    2. Daging Cincang: Bolognese dikenal karena menggunakan daging cincang sebagai bahan utamanya. Biasanya daging sapi yang digunakan, tetapi kadang-kadang juga dapat mencampur daging babi atau daging sapi dengan daging babi.
    3. Tomat: Tomat, baik dalam bentuk pasta tomat atau tomat segar, adalah komponen penting dalam saus Bolognese. Ini memberikan cita rasa asam dan manis yang khas.
    4. Bawang: Bawang putih dan bawang bombay umumnya digunakan untuk memberikan aroma dan rasa pada saus Bolognese.
    5. Wortel dan Daun Seledri: Beberapa resep Bolognese juga termasuk wortel dan daun seledri yang dicincang halus, memberikan kompleksitas rasa dan tekstur tambahan.
    6. Saus Tomat: Ini adalah bahan utama yang membedakan Bolognese dari Carbonara. Saus tomat memberikan warna merah dan cita rasa yang khas pada hidangan.

Saus

Spaghetti Carbonara:

  • Saus Berbasis Telur dan Keju: Saus dalam Spaghetti Carbonara dibuat dengan mencampur telur yang dikocok dengan keju parmesan. Saat pasta yang panas dicampur dengan campuran telur dan keju ini, panasnya pasta akan memanaskan campuran tersebut sehingga menciptakan saus yang kaya, kreami, dan berlemak tanpa harus menggunakan krim. Campuran ini biasanya ditambahkan ke pasta yang sudah dimasak dan kemudian disajikan segera setelahnya.
  • Tidak Menggunakan Saus Tomat: Perlu diperhatikan bahwa saus carbonara tidak mengandung saus tomat. Ini adalah perbedaan utama antara carbonara dan bolognese. Saus carbonara mempertahankan kesederhanaannya dengan hanya menggunakan campuran telur dan keju sebagai dasar sausnya.

Spaghetti Bolognese:

  • Saus Tomat dengan Daging Cincang: Saus dalam Spaghetti Bolognese terbuat dari tomat, yang bisa berupa tomat segar yang dihaluskan atau tomat dalam kaleng, yang kemudian dimasak bersama dengan daging cincang dan bumbu lainnya seperti bawang, wortel, dan daun seledri. Proses memasak sausnya biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada carbonara karena saus tomat perlu dimasak hingga meresap dan daging cincang harus lunak dan meresap rasa.
  • Beragam Bumbu: Selain tomat, saus Bolognese juga biasanya mengandung bawang, bawang putih, wortel, dan daun seledri, yang memberikan lapisan rasa dan aroma yang kompleks. Bumbu-bumbu ini ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa dan memberikan karakteristik khas dari hidangan Bolognese.

Tekstur

Spaghetti Carbonara:

  • Tekstur carbonara cenderung lebih kreami dan ringan. Ini disebabkan oleh saus yang terbuat dari campuran telur yang dikocok dan keju parmesan. Saat campuran ini dicampurkan dengan pasta yang panas, telur dan keju mulai meleleh dan membentuk lapisan yang lembut dan kreami di seluruh pasta.
  • Karena carbonara tidak menggunakan saus berbasis krim atau tomat yang kental, teksturnya cenderung lebih ringan. Namun, tetap memberikan rasa yang kaya dan memuaskan.

Spaghetti Bolognese:

  • Tekstur Bolognese cenderung lebih berat dan berstruktur. Hal ini disebabkan oleh keberadaan daging cincang dalam saus tomat yang memadat dan memberikan kesan yang lebih berat ketika dimakan.
  • Saus tomat dalam Bolognese umumnya dimasak dalam waktu yang lebih lama, yang memungkinkan air dalam tomat menguap dan meninggalkan saus yang lebih kental. Daging cincang juga memberikan tekstur yang lebih kaya dan padat pada saus.

Rasa

Spaghetti Carbonara:

  • Rasa utama dalam Carbonara adalah gurih dan kreami. Ini berasal dari campuran telur yang dikocok dengan keju parmesan. Saat pasta yang panas dicampur dengan campuran ini, telur dan keju mulai meleleh dan memberikan rasa gurih yang khas.
  • Beberapa resep Carbonara juga menambahkan lada hitam untuk memberikan sentuhan pedas yang menyegarkan dan menyeimbangkan kekayaan rasa telur dan keju.

Spaghetti Bolognese:

  • Bolognese memiliki rasa yang lebih berat dan kaya. Ini disebabkan oleh daging cincang yang dimasak bersama saus tomat dan berbagai bumbu. Proses memasak yang lambat dan meresapkan semua bumbu ke dalam daging menghasilkan hidangan yang kaya akan rasa.
  • Rasa daging cincang adalah yang paling mendominasi dalam Bolognese. Ini memberikan rasa gurih dan berlemak yang khas dari daging sapi yang dimasak dengan sempurna.
  • Selain rasa daging, Bolognese juga memiliki lapisan rasa dari bumbu seperti bawang, bawang putih, wortel, dan daun seledri. Ini memberikan kompleksitas tambahan pada rasa Bolognese.

Warna

Spaghetti Carbonara:

  • Warna Kuning Pucat: Carbonara cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan krem. Ini disebabkan oleh dominasi warna kuning pucat dari campuran telur yang dikocok dan keju parmesan yang ditambahkan ke dalam sausnya. Warna ini memberikan kesan yang lebih ringan dan menyenangkan secara visual.

Spaghetti Bolognese:

  • Warna Merah Gelap: Warna utama dalam Bolognese adalah merah gelap yang berasal dari saus tomat yang digunakan sebagai basis sausnya. Saat daging cincang dimasak bersama dengan saus tomat, warna merah gelap dari tomat meresap ke dalam daging, memberikan hidangan warna yang kaya dan menggugah selera.

Cara Penyajian

Spaghetti Carbonara:

  • Spaghetti Carbonara biasanya disajikan dengan cara mencampur pasta yang sudah dimasak dengan saus carbonara yang sudah siap. Saat pasta masih panas, campuran saus telur dan keju dituangkan di atasnya dan kemudian semua bahan dicampur secara merata.
  • Carbonara umumnya disajikan segera setelah pencampuran saus dan pasta. Ini bertujuan agar saus telur tidak menggumpal dan masih memiliki tekstur yang kreami.
  • Sebagai hiasan, potongan guanciale atau pancetta yang sudah dipanggang atau dipanaskan ringan seringkali diletakkan di atas spaghetti carbonara sebelum disajikan. Beberapa resep juga menambahkan taburan lada hitam dan keju parmesan parut sebagai penutup.

Spaghetti Bolognese:

  • Spaghetti Bolognese biasanya disajikan dengan cara memisahkan spaghetti dan sausnya. Pasta yang sudah dimasak akan diletakkan di piring terlebih dahulu, kemudian saus Bolognese akan dituangkan di atasnya.
  • Sebagai tambahan, taburan keju parmesan parut biasanya diberikan di atas saus Bolognese. Ini tidak hanya menambahkan rasa gurih tambahan, tetapi juga meningkatkan presentasi hidangan.
  • Beberapa orang juga suka menambahkan hiasan berupa daun peterseli segar di atas hidangan Spaghetti Bolognese sebelum disajikan untuk memberikan sentuhan warna dan aroma segar.

Waktu Persiapan

Spaghetti Carbonara:

  • Waktu Persiapan yang Relatif Cepat: Persiapan Carbonara cenderung lebih cepat dibandingkan dengan Bolognese. Ini karena saus carbonara terbuat dari campuran telur yang dikocok dengan keju parmesan, yang kemudian langsung dicampurkan dengan pasta yang baru dimasak. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit, terutama jika semua bahan sudah siap dan dalam keadaan siap pakai.

Spaghetti Bolognese:

  • Memakan Waktu Lebih Lama: Spaghetti Bolognese membutuhkan waktu persiapan yang lebih lama daripada Carbonara karena melibatkan proses memasak saus yang lebih rumit. Saus tomat harus dimasak bersama dengan daging cincang dan bumbu lainnya, yang membutuhkan waktu untuk meresapkan rasa dan mencapai konsistensi yang diinginkan. Selain itu, beberapa resep Bolognese juga membutuhkan waktu tambahan untuk membiarkan sausnya meresap semalam agar cita rasanya semakin mendalam. Secara keseluruhan, proses persiapan Bolognese dapat memakan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung pada resep yang digunakan.

 

Perbedaan Spaghetti Carbonara Spaghetti Bolognese
Asal Italia, khususnya di wilayah Lazio Italia, khususnya di wilayah Emilia-Romagna
Bahan Utama Spaghetti, telur, guanciale/pancetta, keju parmesan, lada hitam Spaghetti, daging cincang (biasanya daging sapi), tomat, bawang, wortel, daun seledri, saus tomat
Saus Saus berbasis telur dan keju (tidak menggunakan saus tomat) Saus tomat dengan daging cincang dan bumbu
Tekstur Kreami dan lembut Berat dan berstruktur
Rasa Kaya akan rasa telur, keju, dan lada hitam Kaya akan rasa daging, tomat, dan bumbu
Warna Kuning pucat Merah gelap
Cara Penyajian Spaghetti dicampur dengan saus carbonara dan disajikan dengan potongan guanciale/pancetta dan keju parmesan di atasnya Spaghetti dicampur dengan saus bolognese dan disajikan dengan taburan keju parmesan di atasnya
Waktu Persiapan Relatif cepat (sekitar 15-20 menit) Memakan waktu lebih lama (sekitar 1-2 jam) untuk memasak saus bolognese

Itulah Perbedaan Spaghetti Carbonara dan Bolognese. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar