Cara Kerja AC Ruangan

semuatahu.web.id – Cara Kerja AC Ruangan. Di dalam ruangan ber-AC, apakah kamu pernah bertanya-tanya, bagaimana cara kerja AC ruangan sehingga suhu di dalam ruangan bisa menjadi dingin? Tentu saja, AC dirancang sedemikian rupa dengan mekanisme kerja pendinginan yang melewati beberapa tahap atau proses. Artinya, AC tidak serta merta langsung memberikan hawa sejuk semata melainkan harus melalui langkah demi langkah agar sampai pada udara yang sejuk dan dingin.

Selain itu, setiap tahapan memiliki sub-proses tersendiri yang sudah jelas mengalami perubahan secara fisika maupun proses kimia pada tiap tahapnya. Nah, dari situ jelas bahwa sistem kerja AC ruangan memiliki mekanisme yang cukup rumit. Lalu, apa saja tahapan yang ada dalam kinerja AC? Secara garis besar, proses pendinginan ruangan oleh mesin AC sendiri terjadi beberapa sirkulasi perubahan. Mulai dari udara ke cair kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk gas/uap. Sedangkan, cara kerja sistem AC secara terperinci, terbagi menjadi 4 proses, antara lain sebagai berikut.

Daftar Isi

1. Proses Kompresi

Langkah awal di dalam kinerja AC, akan diawali pada bagian kompresor. Dimana, refrigerant akan mengalami tekanan di dalam mesin kompresor hingga berubah menjadi cairan. Kemudian, gas refrigerant di dalam evaporator pun nantinya akan tersedot oleh kompresor dengan tekanan rendah. Selanjutnya, tekanan oleh kompresor tersebut akan memicu perubahan refrigerant menjadi bentuk cair. Sampai di sini, cairan tersebut merupakan udara dari luar yang masuk melalui proses filtrasi oleh kompresor. Selanjutnya, akan masuk pada proses kondensasi

2. Proses Kondensasi

Proses kondensasi di sini tentunya merupakan sistem yang mengubah bentuk refrigerant gas ke bentuk cair dengan melalui tahapan pendinginan suhu yang sangat tinggi di dalam mesin kondensor. Secara mekanisme, refrigerant dengan suhu serta memiliki tekanan super tinggi tersebut lalu disalurkan ke dalam kondensor untuk diubah kembali menjadi cairan yang disalurkan ke bagian receiver drier.

Proses ini akan mengandalkan tekanan suhu tinggi dari refrigerant yang nantinya keluar melalui kondensor namun dalam kondisi suhu yang sudah dingin. Di sinilah terjadi proses penyerapan panas di dalam ruangan yang mana suhu panas tersebut secara mekanis akan diubah menjadi suhu dingin melalui tekanan tinggi dari proses kondensasi.

Baca juga: Prinsip Kerja AC Window

3. Proses Ekspansi

Menginjak pada tahapan berikutnya, kini cairan refrigerant tadi kemudian diturunkan melalui katup ekspansi.
Proses ekspansi tersebut sebenarnya merupakan tahapan untuk mengubah gas bertekanan tinggi yang kemudian diubah menjadi kabut di dalam evaporator.

Nah, cairan refrigerant yang masuk ke dalam evaporator tersebut tentunya akan mengalami proses pengabutan dan akan diatur tingkat pendinginannya melalui pengaturan tombol setting suhu AC.Jika suhu rendah maka evaporator akan bekerja lebih cepat, sebaliknya jika suhu dingin normal maka evaporator pun akan bekerja sebagaimana setting suhu.

4. Evaporasi

Beralih ke proses selanjutnya, cairan refrigerant tadi nantinya akan diubah menjadi gas di dalam proses evaporasi.
Udara yang ada di ruangan akan menghisap suhu panas untuk masuk di dalam proses pendinginan. Berikutnya, nantinya udara suhu panas tersebut akan dialirkan ke dalam ruang kipas pendingin sehingga temperatur di dalam ruangan makin lama akan semakin menurun karena telah disedot.

Nah, refrigerant yang sudah dalam wujud cair tersebut, kemudian akan masuk melalui sistem penyaluran expansion valve yang ada pada evaporator. Lalu, proses selanjutnya akan diubah menjadi uap refrigerant. Proses sirkulasi pada cara kerja AC ruangan ini akan terjadi beberapa kali dan berulang-ulang. Itulah Cara Kerja AC Ruangan. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar