Perbedaan Direktur Utama dengan Presiden Direktur

semuatahu.web.id – Perbedaan Direktur Utama dengan Presiden Direktur.Kamu pasti sering mendengar istilah direktur utama dan presiden direktur saat membaca berita, struktur perusahaan, dan lain sebagainya. Istilah Direktur utama lebih banyak kita dengar  di Indonesia, dibandingkan istilah presiden direktur. Mungkin bagi kamu yang sedang bekerja atau pernah bekerja  di perusahaan, melihat kedua jabatan tidak ada bedanya. Karena keduanya menjadi pucuk pimpinan perusahaan di tempat kamu bekerja. Sebenarnya ada beberapa perbedaan antara direktur utama dengan presiden direktur. Mari kita ulas apa bedanya direktur utama dengan presiden direktur.

Tugas dan Karakteristik

Fungsi direktur utama adalah visi dan strategi, kegiatan operasional sehari-hari perusahaan dan mengimplementasikan strategi. Sedangkan fungsi presiden direktur adalah visi dan strategi, kegiatan operasional sehari-hari perusahaan dan manajemen keuangan. Direktur utama diorientasi sebagai wajah perusahaan dalam bentuk pengambil keputusan strategi,  jangka panjang, makro dan mikro. Sedangkan presiden direktur diorientasi sebagai lebih ke arah perusahaan untuk keputusan taktis, jangka pendek – menengah, dan keputusan mikro.

Tugas perusahaan untuk direktur utama yaitu biasanya menjadi  ketua dewan direksi, memberi laporan pada pemegang saham atau shareholder, membuat strategi dan visi jangka panjang bagi perusahaan terutama dalam hal marketing dan sales, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan memberikan bantuan CSR, acara komunitas maupun pertemuan kamar dagang. Direktur utama biasanya juga bertindak sebagai kepala penjualan bertanggung jawab untuk melakukan penawaran ke pelanggan kelas atas, membuat presentasi penjualan, mengumumkan produk atau layanan baru perusahaan.

Tugas perusahaan untuk presiden direktur adalah melapor pada direktur utama, menerapkan kebijakan  dan strategi yang dibuat direktur utama ke dalam dunia kerja pada perusahaan, dan merubah visi yang ditetapkan direktur utama  dan dewan direksi menjadi tindakan nyata. Seperti menggunakan metrik yang efektif dan tolak ukur kinerja serta efisiensi pegawai.

Presiden direktur cenderung memiliki peran besar dalam keputusan tentang sumber daya manusia, mengelola keuangan secara terperinci seperti mengganti biaya perjalanan untuk karyawan perusahaan dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan serta undang-undang yang berlaku.

Direktur utama dalam istilah bahasa inggris disebut CEO (Chief of Executive). Direktur utama terkadang memiliki peran lain sebagai merangkap presiden direktur dan ketua dewan direksi. Sedangkan presiden direktur memiliki peran  lain menjadi direktur operasional  dalam istilah inggris disebut dengan COO Often the (Chief Operating Officer).

Posisi dan Pelaporan

Direktur utama memiliki posisi tertinggi dalam struktur jabatan eksekutif perusahaan. Direktur utama memberikan laporan pada dewan direksi. Bawahan langsung direktur utama adalah presiden direktur dan direktur lainnya.  Sedangkan presiden direktur memiliki posisi tertinggi kedua dalam struktur jabatan eksekutif perusahaan, tepat dibawah direktur utama.

Presiden direktur memberikan laporan pada direktur utama dan dewan direksi. Bawahan langsung presiden direktur adalah direktur lain kecuali direktur utama, wakil presiden direktur, top manajer seperti general manager, kepala wilayah, dan kepala cabang.

Kekuataan dan Kekuasaan

Direktur utama biasanya memiliki kekuataan yang sangat kuat dalam jabatan tersebut di perusahaan. Beberapa pejabat direktur utama malah diisi oleh pemilik perusahaan itu sendiri, karena jabatan direktur utama memiliki kekuataan yang kuat dalam perusahaan. Pemilik perusahaan yang menjabat direktur utama, biasanya membentuk dewan direksi perusahaan itu sendiri dan memilih dirinya sebagai ketua dewan direksi.

Beberapa direktur utama yang sekaligus pemilik perusahaan, bahkan bisa mengambil keputusan atau kebijakan yang mengikat tanpa persetujuan dari dewan direksi, memecat atau merekrut posisi apapun dalam perusahaan secara langsung. Hal ini sebuah tindakan tidak dianjurkan yang bisa direktur utama yang menjabat sekaligus pemilik perusahaan. Itulah bukti kekuataan jabatan direktur utama sangat kuat dalam perusahaan.

Presiden direktur tidak memiliki kekuataan sebesar direktur utama yang dijelaskan diatas. Presiden direktur bertindak seperti manajer tingkat atas atas sumber daya manusia dalam perusahaan tetapi tidak memiliki kekuataan untuk mengubah arah perusahaan atau mengatur pejabat eksekutif lainnya. Hal itu secara umum yang terjadi tetapi tiap perusahaan memiliki presiden direktur beda kekuataan, hal ini secara dinamis tergantung kebijakan perusahaan.

Hanya ada satu direktur utama pada perusahaan yang bisa memiliki satu atau lebih presiden direktur sesuai kebutuhan perusahaan.  Presiden direktur mengawasi dan memimpin  sebagian bisnis perusahaan. Contoh hanya ada 1 direktur utama alias CEO Unilever untuk semua perusahaan Unilever di dunia , tetapi ada beberapa presiden direktur yang mengepalai unilever  seperti presiden direktur Unilever Indonesia, presiden direktur Unilever Pakistan,  Unilever Ghana, Unilever Japan, Unilever Jerman dan Unilever berbagai negara lainnya.

Itulah Perbedaan Direktur Utama dengan Presiden Direktur. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar