Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning

semuatahu.web.id – Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning. Emas telah menjadi simbol kemewahan dan keindahan selama berabad-abad, mempesona kita dengan kilauannya yang memikat dan daya tariknya yang abadi. Namun, di antara gemerlap perhiasan emas, ada dua varian yang menonjol: emas putih dan emas kuning. Kedua jenis emas ini memiliki pesona unik yang memikat hati para pecinta perhiasan, tetapi di balik kilau mereka tersimpan perbedaan yang menarik. Dari warna hingga komposisi, kekuatan hingga perawatan, mari kita telusuri perbedaan antara emas putih dan emas kuning yang memukau ini. Siapakah yang akan menjadi pilihanmu dalam dunia yang berkilau ini? Mari kita lihat lebih dalam.

Komposisi

  1. Emas Putih:
    • Komposisi: Emas putih adalah campuran logam-logam seperti emas, palladium, nikel, dan seng atau perak. Emas putih umumnya tidak 100% emas murni. Biasanya, emas putih memiliki kandungan emas sekitar 75% atau 18 karat.
    • Palladium dan Nikel: Palladium sering digunakan dalam emas putih sebagai pengganti platinum, memberikan warna putih yang lebih tajam dan kilau yang menarik. Nikel digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan emas putih. Namun, ada sebagian orang yang alergi terhadap nikel, sehingga bisa menjadi pertimbangan penting dalam memilih emas putih.
    • Seng atau Perak: Seng atau perak ditambahkan untuk mengubah warna emas menjadi putih. Perak cenderung memberikan warna putih yang lebih cerah, sementara seng cenderung memberikan warna putih yang lebih dingin.
  2. Emas Kuning:
    • Komposisi: Emas kuning terbuat dari emas murni (24 karat) yang dicampur dengan logam lain, seperti tembaga dan seng. Biasanya, emas kuning memiliki kandungan emas sekitar 75% atau 18 karat, tetapi juga dapat ditemukan dalam kekadar emas yang lebih rendah atau lebih tinggi.
    • Tembaga: Tembaga sering digunakan dalam emas kuning untuk memberikan warna kuning yang khas. Semakin tinggi kandungan tembaga, semakin merah dan kaya warna emasnya.
    • Seng: Seng dapat ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan emas kuning. Namun, penggunaannya tidak seumum palladium dan nikel dalam emas putih.

Warna

  1. Emas Putih:
    • Warna: Emas putih memiliki warna putih yang berkilau. Warna putih ini dihasilkan oleh campuran logam tambahan seperti palladium, nikel, atau seng yang dicampurkan dengan emas murni. Warna putih ini memberikan tampilan yang elegan dan modern pada perhiasan atau barang-barang lain yang terbuat dari emas putih.
    • Kilauan: Emas putih cenderung memiliki kilauan yang lebih lembut dan tenang dibandingkan dengan emas kuning. Kilauannya bisa diatur dengan menyesuaikan proporsi logam tambahan yang digunakan dalam campuran.
    • Konsistensi Warna:  Namun, pada emas putih, warna putihnya dapat berubah seiring waktu dan memudar, sehingga perhiasan mungkin perlu disemen ulang secara berkala untuk mempertahankan warna putihnya.
  2. Emas Kuning:
    • Warna: Emas kuning memiliki warna kuning yang khas dan hangat. Warna kuning ini disebabkan oleh campuran emas murni dengan logam tambahan seperti tembaga. Warna kuning pada emas kuning bisa bervariasi dari kuning pucat hingga kuning yang sangat dalam, tergantung pada kandungan tembaga dalam campuran.
    • Kilauan: Emas kuning cenderung memiliki kilauan yang lebih mencolok dan bercahaya dibandingkan dengan emas putih. Kilauannya lebih hangat dan memberikan tampilan yang klasik dan tradisional pada perhiasan atau barang-barang lain yang terbuat dari emas kuning.
    • Konsistensi Warna: Warna emas kuning umumnya tetap konsisten sepanjang masa.

Kekuatan

  1. Emas Putih:
    • Komposisi: Emas putih biasanya terbuat dari campuran emas murni dengan logam tambahan seperti palladium, nikel, dan seng atau perak. Logam tambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasan emas putih.
    • Kekuatan: Karena adanya logam tambahan seperti palladium dan nikel, emas putih cenderung memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada emas kuning. Kekuatan ini membuat emas putih lebih tahan terhadap goresan, benturan, dan deformasi.
  2. Emas Kuning:
    • Komposisi: Emas kuning umumnya terbuat dari emas murni yang dicampur dengan logam tambahan seperti tembaga dan seng. Namun, komposisi emas kuning cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan emas putih, dengan kurangnya tambahan logam yang menguatkan.
    • Kekuatan: Emas kuning cenderung lebih lembut daripada emas putih karena kurangnya logam tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan. Kekuatan yang lebih rendah ini dapat membuat emas kuning lebih rentan terhadap goresan, penekukan, atau deformasi.

Harga

  1. Emas Putih:
    • Komposisi: Emas putih biasanya terbuat dari campuran emas murni dengan logam tambahan seperti palladium, nikel, dan seng atau perak. Logam tambahan ini sering kali memiliki biaya yang lebih tinggi daripada logam tambahan yang digunakan dalam pembuatan emas kuning.
    • Proses Pembuatan: Proses pembuatan emas putih melibatkan langkah-langkah tambahan, seperti pemutihan dan penyemenan, untuk mencapai warna putih yang diinginkan. Proses tambahan ini dapat meningkatkan biaya produksi.
    • Permintaan Pasar: Emas putih sering kali memiliki permintaan yang tinggi di pasar perhiasan karena warna putih yang bersinar dan kilau yang menarik. Permintaan yang tinggi ini juga dapat mempengaruhi harga emas putih menjadi lebih tinggi.
  2. Emas Kuning:
    • Komposisi: Emas kuning umumnya terbuat dari emas murni yang dicampur dengan logam tambahan seperti tembaga dan seng. Logam tambahan yang digunakan dalam pembuatan emas kuning sering kali memiliki biaya yang lebih rendah daripada logam tambahan yang digunakan dalam pembuatan emas putih.
    • Proses Pembuatan: Proses pembuatan emas kuning cenderung lebih sederhana dan membutuhkan lebih sedikit langkah tambahan daripada pembuatan emas putih. Hal ini dapat mengurangi biaya produksi dan berpotensi menurunkan harga jual.
    • Permintaan Pasar: Emas kuning juga memiliki permintaan yang stabil di pasar perhiasan karena kehangatan warna kuningnya yang khas. Permintaan yang stabil ini dapat mempengaruhi harga emas kuning menjadi relatif lebih terjangkau.

Alergi

  1. Emas Putih:
    • Bahan Tambahan: Emas putih sering kali mengandung nikel, terutama dalam campuran logam untuk memperoleh warna putih yang diinginkan. Nikel adalah logam yang seringkali menjadi pemicu reaksi alergi kulit pada sebagian orang.
    • Reaksi Alergi: Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi kulit, seperti gatal-gatal, kemerahan, bengkak, atau ruam, ketika terpapar nikel dalam emas putih. Hal ini dapat menjadi masalah bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap nikel.
  2. Emas Kuning:
    • Bahan Tambahan: Emas kuning umumnya tidak mengandung nikel dalam komposisinya. Biasanya, emas kuning terbuat dari emas murni yang dicampur dengan logam tambahan seperti tembaga dan seng untuk memberikan warna kuning yang khas.
    • Reaksi Alergi: Karena tidak mengandung nikel, emas kuning cenderung lebih aman bagi individu yang rentan terhadap reaksi alergi nikel. Meskipun demikian, ada kemungkinan sangat kecil bahwa seseorang dapat mengalami reaksi alergi terhadap logam lain yang digunakan dalam pembuatan emas kuning, meskipun hal ini jauh lebih jarang terjadi.

Perawatan

  • Emas Putih:
    • Pembersihan: Emas putih cenderung lebih rentan terhadap kotoran dan noda karena warna putihnya yang cerah. Oleh karena itu, perhiasan emas putih biasanya membutuhkan pembersihan secara teratur untuk menjaga kilau dan kebersihannya. Anda dapat membersihkannya dengan menggunakan larutan pembersih khusus untuk perhiasan emas putih, atau membersihkannya dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun.
    • Penyemenan: Warna putih pada emas putih sering kali dicapai melalui lapisan rhodium, sebuah logam mulia yang sering digunakan sebagai penyemen pada perhiasan emas putih. Rhodium memiliki kilau yang luar biasa dan memberikan tampilan yang bersinar pada emas putih, namun lapisan rhodium ini dapat luntur atau mengikis seiring waktu dan pemakaian. Oleh karena itu, perhiasan emas putih mungkin memerlukan penyemenan ulang secara berkala untuk menjaga warna dan kilau yang konsisten.
    • Penghindaran Bahan Kimia: Hindari kontak dengan bahan kimia keras seperti klorin atau asam, karena dapat merusak lapisan rhodium pada perhiasan emas putih.
  • Emas Kuning:
    • Pembersihan: Emas kuning cenderung mempertahankan kebersihan dan kilauannya lebih baik daripada emas putih karena warna kuningnya yang hangat. Anda dapat membersihkan perhiasan emas kuning dengan air hangat dan sabun, atau menggunakan larutan pembersih perhiasan khusus jika diperlukan.
    • Perawatan Rutin: Meskipun perhiasan emas kuning tidak memerlukan penyemenan ulang seperti emas putih, perawatan rutin tetap diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kilauannya. Selalu simpan perhiasan emas kuning di tempat yang aman dan hindari kontak dengan bahan kimia keras.

 

Perbedaan Emas Putih Emas Kuning
Komposisi Biasanya terbuat dari campuran emas murni, palladium, nikel, dan seng atau perak. Biasanya terbuat dari emas murni (24 karat) yang dicampur dengan logam lain, seperti tembaga dan seng.
Warna Warna putih yang berkilau, karena tingkat rendahnya kandungan emas kuning di dalamnya. Warna kuning yang hangat dan khas dari emas murni, karena tidak dicampur dengan logam lain yang mengubah warna.
Kekuatan Lebih kuat daripada emas kuning karena ditambah dengan logam lain, seperti nikel dan palladium. Lebih lembut dan cenderung lebih mudah tergores atau terdeformasi karena kandungan emas murninya yang tinggi.
Harga Biasanya lebih mahal daripada emas kuning karena campuran logam tambahan, seperti palladium dan platinum. Harga bisa bervariasi tergantung pada kandungan emasnya, tetapi biasanya lebih murah daripada emas putih karena tidak ada logam tambahan yang mahal.
Alergi Mungkin menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang karena adanya nikel dalam komposisinya. Lebih jarang menyebabkan reaksi alergi karena tidak ada logam tambahan yang umumnya memicu alergi, kecuali jika seseorang alergi terhadap emas murni itu sendiri.
Perawatan Membutuhkan pemeliharaan reguler untuk menjaga kilau dan warnanya, mungkin memerlukan penyemenan ulang secara berkala. Lebih mudah dirawat daripada emas putih karena warnanya yang tetap konsisten seiring waktu. Pembersihan sederhana biasanya sudah cukup.

Itulah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar