Perbedaan Exfoliating Toner dan Hydrating Toner

semuatahu.web.id – Perbedaan Exfoliating Toner dan Hydrating Toner. Dalam dunia perawatan kulit, toner merupakan salah satu produk esensial yang kerap kali menjadi bagian dari rutinitas harian. Toner tidak hanya berfungsi sebagai penyeimbang pH kulit setelah proses pembersihan, tetapi juga mempersiapkan kulit untuk menerima manfaat maksimal dari produk perawatan kulit berikutnya. Di antara berbagai jenis toner yang tersedia di pasaran, exfoliating toner dan hydrating toner menonjol sebagai dua jenis yang sering kali membingungkan banyak orang. Meskipun keduanya memiliki fungsi dan manfaat masing-masing, mereka dirancang untuk tujuan yang berbeda dan cocok untuk jenis kulit yang berbeda pula.

Memahami perbedaan mendasar antara exfoliating toner dan hydrating toner sangat penting untuk memastikan Anda memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai komponen utama, mekanisme kerja, manfaat utama, serta jenis kulit yang cocok untuk masing-masing toner, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam perawatan kulit sehari-hari. Mari kita jelajahi lebih lanjut perbedaan antara kedua jenis toner ini dan bagaimana masing-masing dapat memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Anda.

Fungsi Utama

Exfoliating Toner

  1. Mengangkat Sel Kulit Mati: Exfoliating toner mengandung bahan-bahan kimiawi seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Poly Hydroxy Acid) yang bekerja dengan cara mengelupas lapisan terluar kulit. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan kasar. Dengan mengangkat sel-sel mati ini, exfoliating toner membantu mempercepat proses regenerasi kulit, membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.
  2. Membersihkan Pori-Pori: Salah satu fungsi penting dari exfoliating toner adalah membersihkan pori-pori. BHA, seperti asam salisilat, sangat efektif dalam menembus dan membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh sebum dan kotoran. Ini sangat bermanfaat untuk kulit yang cenderung berjerawat, karena pori-pori yang tersumbat sering kali menjadi penyebab utama timbulnya jerawat dan komedo.
  3. Menghaluskan Tekstur Kulit: Dengan mengelupas sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel baru, exfoliating toner membantu menghaluskan tekstur kulit. Penggunaan rutin dapat mengurangi tampilan garis-garis halus, kerutan, dan bekas jerawat, memberikan kulit yang lebih halus dan merata.
  4. Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare: Dengan mengangkat lapisan sel kulit mati, exfoliating toner juga membantu produk perawatan kulit lainnya (seperti serum dan pelembab) menembus lebih dalam ke dalam kulit, sehingga lebih efektif.

Hydrating Toner

  1. Melembabkan Kulit: Hydrating toner diformulasikan dengan bahan-bahan yang dapat menarik dan mempertahankan kelembapan di dalam kulit, seperti asam hialuronat, gliserin, dan aloe vera. Fungsi utama dari hydrating toner adalah untuk memberikan hidrasi ekstra yang sangat dibutuhkan oleh kulit, terutama bagi mereka dengan kulit kering atau dehidrasi. Dengan menjaga kulit tetap lembab, hydrating toner membantu menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit.
  2. Menyeimbangkan pH Kulit: Setelah proses pembersihan, pH kulit sering kali menjadi tidak seimbang (biasanya menjadi lebih basa). Hydrating toner membantu menyeimbangkan kembali pH kulit ke tingkat optimal (pH 4,5-5,5), yang penting untuk menjaga fungsi skin barrier yang sehat dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
  3. Menyiapkan Kulit untuk Langkah Skincare Berikutnya: Hydrating toner berfungsi sebagai persiapan kulit untuk menerima produk skincare selanjutnya seperti serum dan pelembab. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih baik dalam menyerap bahan aktif dari produk skincare yang digunakan setelahnya, sehingga meningkatkan efektivitas produk tersebut.
  4. Menenangkan dan Mengurangi Iritasi: Hydrating toner sering mengandung bahan-bahan yang menenangkan kulit seperti aloe vera, chamomile, dan ekstrak tumbuhan lainnya. Ini membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan pada kulit, membuatnya ideal untuk kulit sensitif atau yang mengalami iritasi.

Komponen Utama

Exfoliating Toner

  1. AHA (Alpha Hydroxy Acid):
    • Asam Glikolat: Berasal dari tebu, asam glikolat memiliki ukuran molekul kecil sehingga dapat menembus lapisan kulit dengan cepat. Ini membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan tekstur serta kecerahan kulit.
    • Asam Laktat: Ditemukan dalam produk susu, asam laktat lebih lembut dibandingkan asam glikolat. Ini bekerja untuk mengelupas permukaan kulit sambil memberikan hidrasi. Cocok untuk kulit sensitif yang memerlukan eksfoliasi lembut.
    • Asam Sitrus: Berasal dari buah-buahan seperti lemon dan jeruk, asam sitrus membantu mencerahkan kulit dan mengangkat sel kulit mati.
  2. BHA (Beta Hydroxy Acid):
    • Asam Salisilat: Bahan yang larut dalam minyak, sehingga mampu menembus pori-pori yang tersumbat oleh sebum dan kotoran. Ini sangat efektif untuk kulit berminyak dan berjerawat, karena membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori.
  3. PHA (Poly Hydroxy Acid):
    • Gluconolactone: PHA memiliki molekul yang lebih besar dibandingkan AHA, sehingga menembus kulit lebih lambat dan memberikan eksfoliasi yang lebih lembut. PHA juga memiliki sifat humektan, yang berarti membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di kulit, membuatnya cocok untuk kulit sensitif.
  4. Bahan Tambahan:
    • Ekstrak Tanaman: Beberapa exfoliating toner mengandung ekstrak tanaman seperti tea tree atau witch hazel yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, membantu menenangkan kulit dan mencegah jerawat.
    • Niacinamide: Terkadang ditambahkan untuk membantu mengurangi kemerahan dan memperbaiki tekstur kulit.

Hydrating Toner

  1. Asam Hialuronat:
    • Sodium Hyaluronate: Bentuk asam hialuronat dengan molekul kecil yang dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit. Asam hialuronat dapat menahan air hingga 1000 kali beratnya sendiri, membuatnya sangat efektif dalam memberikan hidrasi mendalam.
    • Hyaluronic Acid: Bahan humektan alami yang membantu menarik kelembapan dari lingkungan dan menahannya di kulit, memberikan hidrasi instan dan menjaga kulit tetap kenyal.
  2. Gliserin:
    • Bahan humektan yang sangat efektif dalam menarik kelembapan ke dalam lapisan kulit. Gliserin membantu menjaga skin barrier tetap sehat dan mencegah kehilangan kelembapan.
  3. Aloe Vera:
    • Dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembabkan. Aloe vera membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan memberikan hidrasi ringan, membuat kulit terasa lebih sejuk dan nyaman.
  4. Panthenol (Vitamin B5):
    • Bahan yang sangat efektif dalam melembabkan dan menenangkan kulit. Panthenol membantu memperbaiki fungsi skin barrier dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
  5. Ekstrak Tumbuhan:
    • Chamomile: Menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
    • Centella Asiatica: Membantu penyembuhan kulit dan mengurangi kemerahan serta iritasi.
  6. Niacinamide:
    • Sering ditambahkan untuk memperkuat skin barrier, mengurangi peradangan, dan meningkatkan tekstur serta tone kulit. Niacinamide juga membantu mengurangi tampilan pori-pori besar dan mengendalikan produksi sebum.

Mekanisme Kerja

Exfoliating Toner

  • Pelepasan Sel Kulit Mati: Exfoliating toner mengandung bahan-bahan seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Poly Hydroxy Acid) yang bekerja dengan cara kimia untuk melepaskan ikatan antara sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Ini memungkinkan sel-sel kulit mati untuk terangkat lebih mudah, menghasilkan kulit yang lebih halus dan lebih cerah.
  • Stimulasi Regenerasi Kulit: Melalui proses eksfoliasi, exfoliating toner merangsang regenerasi sel-sel kulit baru di lapisan yang lebih dalam. Ini membantu dalam memperbaiki kerusakan kulit, mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan elastisitas kulit.
  • Membersihkan Pori-Pori: BHA, seperti asam salisilat, memiliki kemampuan untuk menembus minyak di dalam pori-pori, membersihkan kotoran, sebum berlebih, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Ini membantu mencegah timbulnya jerawat dan komedo serta menjaga kesehatan pori-pori.
  • Peningkatan Penyerapan Produk Skincare: Dengan menghilangkan lapisan sel-sel kulit mati yang menghalangi penyerapan, exfoliating toner membantu produk skincare lain yang Anda gunakan menembus lebih dalam ke dalam kulit. Ini meningkatkan efektivitas produk-produk tersebut dan mengoptimalkan manfaat yang Anda dapatkan.

Hydrating Toner

  • Memberikan Hidrasi: Hydrating toner mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, dan aloe vera yang bertujuan untuk menarik dan mempertahankan kelembapan di dalam kulit. Ini membantu mengurangi kekeringan dan dehidrasi, menjaga kulit tetap kenyal dan bercahaya.
  • Menyeimbangkan pH Kulit: Setelah proses pembersihan, pH kulit sering kali menjadi tidak seimbang (biasanya menjadi lebih basa). Hydrating toner membantu menyeimbangkan kembali pH kulit ke tingkat optimal (pH 4,5-5,5). pH kulit yang seimbang penting untuk menjaga kesehatan skin barrier dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi dan masalah kulit lainnya.
  • Menyiapkan Kulit untuk Langkah Skincare Berikutnya: Hydrating toner berfungsi sebagai langkah persiapan kulit untuk menerima produk skincare selanjutnya, seperti serum dan pelembab. Dengan memberikan hidrasi tambahan dan menyeimbangkan pH kulit, hydrating toner membuat kulit lebih siap untuk menyerap bahan aktif dari produk skincare lainnya.
  • Menenangkan dan Mengurangi Iritasi: Beberapa hydrating toner mengandung bahan-bahan yang menenangkan seperti ekstrak tumbuhan atau panthenol yang membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan pada kulit. Ini membuat hydrating toner menjadi pilihan yang baik untuk kulit sensitif atau yang mengalami iritasi.

Manfaat Utama

Exfoliating Toner

  1. Meningkatkan Regenerasi Sel Kulit: Exfoliating toner mengandung bahan-bahan aktif seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids), BHA (Beta Hydroxy Acids), dan PHA (Poly Hydroxy Acids) yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Proses ini merangsang pergantian sel kulit, sehingga kulit tampak lebih segar dan muda.
  2. Mengatasi Jerawat dan Komedo: Dengan membersihkan pori-pori dari kotoran, sebum berlebih, dan sel-sel kulit mati, exfoliating toner membantu mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo. BHA, khususnya asam salisilat, efektif dalam menembus dan membersihkan pori-pori yang tersumbat, sehingga sangat bermanfaat bagi kulit berjerawat.
  3. Menghaluskan Tekstur Kulit: Proses eksfoliasi membantu menghaluskan permukaan kulit dengan menghilangkan sel-sel kulit mati yang membuat kulit tampak kasar dan kusam. Hasilnya, kulit menjadi lebih halus, lembut, dan bercahaya.
  4. Mencerahkan Kulit: Dengan mengangkat sel-sel kulit mati yang bisa membuat kulit tampak kusam, exfoliating toner membantu mencerahkan kulit, memberikan tampilan yang lebih cerah dan berseri.
  5. Mengurangi Tampilan Garis Halus dan Kerutan: Eksfoliasi secara teratur dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan dengan merangsang produksi kolagen dan elastin. Kulit yang lebih halus dan diremajakan tampak lebih muda dan kencang.

Hydrating Toner

  1. Menghidrasi Kulit: Hydrating toner mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, dan aloe vera yang bertujuan untuk meningkatkan kadar kelembapan kulit. Ini sangat penting untuk menjaga kulit tetap kenyal, lembut, dan terhidrasi, terutama untuk kulit yang cenderung kering atau dehidrasi.
  2. Menyeimbangkan pH Kulit: Setelah proses pembersihan, pH kulit bisa terganggu dan menjadi lebih basa. Hydrating toner membantu menyeimbangkan kembali pH kulit ke tingkat optimal (pH 4,5-5,5). Keseimbangan pH yang tepat sangat penting untuk menjaga fungsi skin barrier yang sehat dan mencegah iritasi serta pertumbuhan bakteri.
  3. Menenangkan Kulit: Bahan-bahan seperti aloe vera, chamomile, dan centella asiatica dalam hydrating toner memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan peradangan pada kulit. Ini membuat hydrating toner sangat bermanfaat bagi kulit sensitif atau yang mengalami iritasi.
  4. Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare Lainnya: Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mampu menyerap bahan aktif dari produk skincare yang digunakan setelahnya. Hydrating toner membantu mempersiapkan kulit untuk langkah-langkah perawatan selanjutnya, meningkatkan efektivitas serum, pelembab, dan produk lainnya.
  5. Memperkuat Skin Barrier: Hydrating toner sering mengandung bahan-bahan yang membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, seperti niacinamide dan panthenol. Skin barrier yang kuat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan menjaga kelembapan di dalam kulit.

Jenis Kulit yang Cocok

Exfoliating Toner

  1. Kulit Berminyak: Exfoliating toner sangat bermanfaat untuk kulit berminyak karena membantu mengontrol produksi sebum berlebih dan membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo. BHA (seperti asam salisilat) sangat efektif untuk kulit berminyak karena dapat menembus minyak di dalam pori-pori dan membersihkannya.
  2. Kulit Kombinasi: Untuk kulit kombinasi yang memiliki area berminyak (biasanya di zona T: dahi, hidung, dan dagu) dan area kering, exfoliating toner dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak dan mengangkat sel-sel kulit mati di area berminyak, tanpa membuat area kering menjadi lebih kering. Penggunaan secara teratur pada area berminyak dapat membantu menjaga keseimbangan kulit.
  3. Kulit Berjerawat: Exfoliating toner sangat cocok untuk kulit yang rentan berjerawat. Dengan membersihkan pori-pori dari sebum dan kotoran yang menyumbat, serta mengelupas sel-sel kulit mati, toner ini membantu mencegah dan mengurangi jerawat serta komedo. BHA adalah pilihan yang sangat baik untuk kulit berjerawat karena sifatnya yang larut dalam minyak dan kemampuan untuk menembus pori-pori.
  4. Kulit Kusam dan Kasar: Jika kulit Anda terlihat kusam dan terasa kasar, exfoliating toner dapat membantu dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel baru, sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus. AHA seperti asam glikolat dan asam laktat sangat efektif untuk memperbaiki tekstur kulit dan memberikan kecerahan.

Hydrating Toner

  1. Kulit Kering: Hydrating toner adalah pilihan yang sempurna untuk kulit kering karena memberikan hidrasi tambahan yang sangat dibutuhkan. Bahan-bahan seperti asam hialuronat dan gliserin membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di dalam kulit, menjadikan kulit terasa lebih lembut dan kenyal.
  2. Kulit Sensitif: Kulit sensitif membutuhkan perawatan yang lembut dan menenangkan. Hydrating toner yang mengandung bahan-bahan menenangkan seperti aloe vera, chamomile, dan panthenol sangat cocok untuk kulit sensitif, karena membantu mengurangi kemerahan dan iritasi tanpa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi lebih lanjut.
  3. Kulit Normal: Meskipun kulit normal tidak memiliki masalah yang signifikan, hydrating toner tetap bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kelembapan dan pH kulit. Ini membantu kulit tetap sehat, segar, dan terlindungi dari faktor eksternal yang dapat menyebabkan dehidrasi atau iritasi.

Penggunaan

Exfoliating Toner

  1. Cara Pakai:
    • Exfoliating toner digunakan setelah membersihkan wajah dengan cleanser. Ini membantu memastikan bahwa kulit dalam kondisi bersih sehingga bahan aktif dalam toner bisa bekerja lebih efektif.
    • Tuangkan sedikit exfoliating toner pada kapas dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah, hindari area mata dan bibir. Anda juga bisa menuangkan toner ke telapak tangan dan menepuk-nepukkannya ke wajah.
  2. Frekuensi Penggunaan:
    • Karena sifatnya yang mengelupas kulit, exfoliating toner tidak perlu digunakan setiap hari. Frekuensi ideal adalah 2-3 kali seminggu, tergantung pada sensitivitas kulit Anda. Kulit yang lebih tebal atau berminyak mungkin dapat menoleransi penggunaan lebih sering, sementara kulit sensitif atau kering mungkin hanya memerlukan sekali seminggu.
  3. Tips Penggunaan:
    • Mulailah dengan frekuensi rendah (sekali seminggu) dan perhatikan reaksi kulit Anda. Jika kulit Anda tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi atau sensitivitas, Anda bisa meningkatkan frekuensinya secara bertahap.
    • Exfoliating toner sebaiknya digunakan di malam hari karena eksfoliasi membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Menggunakan produk ini di malam hari memberikan waktu bagi kulit untuk pulih.
    • Jangan gunakan exfoliating toner bersamaan dengan scrub fisik atau produk eksfoliasi kimia lainnya untuk menghindari over-exfoliation yang dapat menyebabkan iritasi.
    • Karena eksfoliasi dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV, sangat penting untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 pada siang hari setelah menggunakan exfoliating toner.

Hydrating Toner

  1. Cara Pakai:
    • Hydrating toner juga digunakan setelah pembersihan wajah. Ini membantu menyeimbangkan pH kulit yang mungkin terganggu oleh proses pembersihan dan mempersiapkan kulit untuk langkah skincare berikutnya.
    • Sama seperti exfoliating toner, Anda bisa menggunakan kapas atau menuangkan toner ke telapak tangan dan menepuk-nepukkannya ke seluruh wajah.
  2. Frekuensi Penggunaan:
    • Hydrating toner umumnya cukup lembut untuk digunakan dua kali sehari, pagi dan malam. Ini membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari dan mempersiapkan kulit untuk perawatan malam.
  3. Tips Penggunaan:
    • Jika kulit Anda sangat kering,Anda bisa menggunakan teknik layering dengan mengaplikasikan hydrating toner beberapa kali. Setelah aplikasi pertama meresap, aplikasikan lagi satu atau dua lapisan tambahan.
    • Hydrating toner dapat digunakan bersama dengan serum, pelembab, dan produk perawatan kulit lainnya. Pastikan untuk mengaplikasikan hydrating toner terlebih dahulu sebelum produk perawatan lainnya untuk memaksimalkan penyerapan.
    • Meskipun hydrating toner umumnya cocok untuk semua jenis kulit, perhatikan kebutuhan spesifik kulit Anda. Jika kulit Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau kekeringan, Anda bisa meningkatkan frekuensi atau jumlah aplikasi.
    • Area leher juga membutuhkan hidrasi, jadi pastikan untuk mengaplikasikan toner ke area tersebut.

Efek Samping 

Exfoliating Toner

  1. Iritasi dan Kemerahan: Beberapa orang dengan kulit sensitif atau yang menggunakan exfoliating toner terlalu sering dapat mengalami iritasi dan kemerahan. Ini terutama terjadi jika toner mengandung konsentrasi tinggi AHA atau BHA. Reaksi ini dapat terjadi sebagai respons terhadap pengelupasan kulit yang terlalu kuat atau penetrasi bahan-bahan aktif yang berlebihan.
  2. Kulit Kering dan Mengelupas: Penggunaan exfoliating toner yang berlebihan atau terlalu sering dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan mengelupas. Ini terutama terjadi jika toner mengandung konsentrasi tinggi AHA atau BHA yang dapat menghilangkan minyak alami dan merusak skin barrier kulit.
  3. Sensitivitas Terhadap Sinar Matahari: Penggunaan exfoliating toner secara teratur dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Hal ini karena lapisan atas kulit telah dihilangkan, meningkatkan risiko terbakar matahari dan kerusakan kulit. Oleh karena itu, selalu gunakan tabir surya dengan SPF yang tepat setiap hari.
  4. Over-Exfoliation: Penggunaan exfoliating toner terlalu sering atau dalam kombinasi dengan produk eksfoliasi lainnya dapat menyebabkan over-exfoliation, yang ditandai dengan kulit kering, kemerahan, peradangan, dan bahkan kehilangan elastisitas kulit. Penting untuk memperhatikan reaksi kulit Anda dan mengurangi frekuensi penggunaan jika diperlukan.

Hydrating Toner

  1. Tersumbatnya Pori-Pori: Beberapa hydrating toner mengandung bahan-bahan seperti minyak mineral atau petrolatum yang dapat menyumbat pori-pori jika digunakan dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau cenderung berjerawat. Pilihlah hydrating toner yang ringan dan tidak komedogenik.
  2. Reaksi Alergi: Meskipun hydrating toner umumnya cocok untuk kulit sensitif, ada kemungkinan reaksi alergi terhadap salah satu bahan di dalamnya. Jika Anda mengalami kemerahan, gatal, atau iritasi setelah menggunakan hydrating toner, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi.
  3. Kilau Berlebihan: Beberapa hydrating toner dapat meninggalkan residu berlebih pada kulit, terutama jika mengandung bahan-bahan seperti minyak atau silicone. Ini dapat membuat kulit terlihat berkilau atau terasa berminyak, terutama bagi mereka dengan kulit berminyak atau berjerawat.
  4. Berat di Kulit Berminyak: Pada beberapa kasus, penggunaan hydrating toner yang kaya akan bahan pelembap dapat terasa berat atau berminyak bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau menyumbat pori-pori.

Contoh Produk

Exfoliating Toner

  1. The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution:
    • Komponen Utama: Mengandung 7% glycolic acid (AHA) yang membantu mengelupas sel-sel kulit mati, ekstrak lidah buaya untuk menenangkan, dan ekstrak ginseng untuk meningkatkan kecerahan kulit.
    • Manfaat: Meningkatkan tekstur kulit, mencerahkan kulit yang kusam, dan mengurangi tampilan garis halus.
    • Efek Samping Potensial: Dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan sensitivitas terhadap sinar matahari jika digunakan terlalu sering atau pada kulit sensitif.
  2. Pixi Glow Tonic:
    • Komponen Utama: Mengandung 5% glycolic acid, lidah buaya, dan ginseng.
    • Manfaat: Menghaluskan kulit, meningkatkan kecerahan, dan memberikan efek glowing.
    • Efek Samping Potensial: Iritasi pada kulit sensitif dan sensitivitas terhadap sinar matahari.
  3. Paula’s Choice Skin Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant:
    • Komponen Utama: Mengandung 2% salicylic acid (BHA) yang efektif menembus pori-pori untuk membersihkan kotoran dan sebum.
    • Manfaat: Mengurangi komedo dan jerawat, membersihkan pori-pori, dan menghaluskan tekstur kulit.
    • Efek Samping Potensial: Dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan sensitivitas terhadap sinar matahari jika digunakan terlalu sering.

Hydrating Toner

  1. Hada Labo Gokujyun Hyaluronic Acid Lotion:
    • Komponen Utama: Mengandung berbagai jenis hyaluronic acid yang memberikan hidrasi mendalam dan menahan kelembapan di dalam kulit.
    • Manfaat: Melembapkan kulit, membuat kulit kenyal dan halus.
    • Efek Samping Potensial: Jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan tersumbatnya pori-pori pada kulit yang sangat berminyak.
  2. Klairs Supple Preparation Unscented Toner:
    • Komponen Utama: Mengandung hyaluronic acid, beta-glucan, dan ekstrak tumbuhan yang menenangkan.
    • Manfaat: Melembapkan, menenangkan iritasi, dan menyeimbangkan pH kulit.
    • Efek Samping Potensial: Sangat jarang, cocok untuk kulit sensitif karena bebas pewangi dan alkohol.
  3. COSRX Hydrium Watery Toner:
    • Komponen Utama: Mengandung panthenol, propolis extract, dan hyaluronic acid untuk hidrasi dan perbaikan skin barrier.
    • Manfaat: Memberikan hidrasi mendalam, menenangkan kulit, dan memperkuat skin barrier.
    • Efek Samping Potensial: Umumnya aman, tetapi bisa menyebabkan kilau berlebihan pada kulit yang sangat berminyak.

 

Perbedaan Exfoliating Toner Hydrating Toner
Fungsi Utama Mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori Melembabkan dan menyeimbangkan pH kulit
Komponen Utama Mengandung bahan aktif seperti AHA, BHA, PHA (asam salisilat, asam glikolat, laktat, dll.) Mengandung bahan pelembab seperti asam hialuronat, gliserin, aloe vera, dan panthenol
Mekanisme Kerja Mengelupas lapisan terluar kulit secara kimiawi Menyediakan hidrasi dan nutrisi untuk kulit
Manfaat Utama – Meningkatkan regenerasi sel kulit

– Mengatasi jerawat dan komedo

– Menghaluskan tekstur kulit

– Menghidrasi kulit

– Menenangkan kulit

– Mengurangi kemerahan dan iritasi

Jenis Kulit yang Cocok Kulit berminyak, kombinasi, atau berjerawat Semua jenis kulit, terutama kulit kering atau sensitif
Penggunaan Biasanya digunakan 1-3 kali seminggu Dapat digunakan setiap hari, bahkan dua kali sehari
Efek Samping  – Iritasi kulit

– Kemerahan

– Pengelupasan kulit berlebihan

Biasanya tidak memiliki efek samping yang signifikan
 Contoh Produk -The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution

-Pixi Glow Tonic

-Paula’s Choice Skin Perfecting 2% BHA Liquid

-Hada Labo Gokujyun Premium Hyaluronic Acid Lotion

-Klairs Supple Preparation Unscented Toner

-COSRX Hydrium Watery Toner

Itulah Perbedaan Exfoliating Toner dan Hydrating Toner. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar