Perbedaan Facial dan Treatment

semuatahu.web.id – Perbedaan Facial dan Treatment. Kulit wajah yang sehat dan bersinar adalah idaman bagi banyak orang. Untuk mencapai tujuan tersebut, banyak orang memilih untuk melakukan perawatan wajah, baik itu facial atau treatment. Meskipun kedua jenis perawatan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit wajah, namun sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Facial adalah jenis perawatan kulit wajah yang paling umum dilakukan dan biasanya bertujuan untuk membersihkan dan menghidrasi kulit wajah. Perawatan ini meliputi serangkaian langkah seperti pembersihan, pengelupasan, steaming, ekstraksi komedo, penggunaan masker, dan pijatan wajah. Facial umumnya dilakukan untuk menjaga kulit wajah tetap bersih, segar, dan terhidrasi.

Sementara itu, treatment adalah jenis perawatan kulit wajah yang lebih fokus pada memperbaiki masalah kulit yang lebih serius, seperti bekas jerawat, kerutan yang dalam, dan hiperpigmentasi. Perawatan ini melibatkan berbagai teknik, seperti terapi laser, pengelupasan kimia, injeksi filler, dan bedah plastik. Treatment umumnya lebih mahal daripada facial dan membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak.

Tujuan

Facial biasanya dilakukan untuk menghidrasi dan membersihkan kulit wajah secara menyeluruh. Facial ini dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, menghilangkan komedo, dan meningkatkan sirkulasi darah di wajah. Facial biasanya dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, seperti pembersihan wajah, pengelupasan, steaming, ekstraksi komedo, penggunaan masker, dan pijatan wajah. Tujuan akhir dari facial adalah membuat kulit wajah terlihat lebih segar, bersih, dan sehat.

Sementara itu, treatment dilakukan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih serius, seperti jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, bekas luka, dan kerutan yang dalam. Treatment ini biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau estetikawan profesional yang terlatih dan berpengalaman. Beberapa jenis treatment yang tersedia meliputi terapi laser, pengelupasan kimia, injeksi filler, dan bedah plastik. Tujuan dari treatment adalah untuk memperbaiki kondisi kulit yang lebih serius dan mengembalikan kulit wajah ke kondisi yang lebih sehat dan muda.

Durasi

Facial biasanya dilakukan selama 60-90 menit. Pada umumnya, facial melibatkan beberapa tahapan, seperti pembersihan wajah, pengelupasan, steaming, ekstraksi komedo, penggunaan masker, dan pijatan wajah. Waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing tahap facial bervariasi, tergantung pada kebutuhan kulit individu dan teknik yang digunakan oleh terapis kulit.

Treatment biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan facial, karena tujuan treatment adalah untuk menyembuhkan masalah kulit yang lebih serius, seperti jerawat dan penuaan dini. Durasi treatment berbeda-beda tergantung pada jenis dan kompleksitas masalah kulit. Sebagai contoh, perawatan jerawat bisa memakan waktu sekitar 30-60 menit, sementara perawatan anti-aging yang lebih kompleks seperti terapi laser atau injeksi filler bisa memakan waktu beberapa jam.

Jenis

Facial adalah jenis perawatan kulit wajah yang melibatkan pembersihan wajah, pengelupasan, steaming, ekstraksi komedo, penggunaan masker, dan pijatan wajah. Jenis-jenis facial yang berbeda dapat ditargetkan untuk berbagai masalah kulit, seperti facial dasar untuk memperbaiki kulit kusam, facial eksfoliasi untuk membersihkan pori-pori, facial anti-penuaan untuk mengurangi kerutan, dan facial laser untuk mengurangi bekas jerawat.

Treatment kulit, di sisi lain, adalah jenis perawatan kulit wajah yang lebih intensif dan ditujukan untuk masalah kulit yang lebih serius, seperti penuaan dini dan jerawat yang parah. Terdapat berbagai jenis treatment kulit, seperti perawatan anti-aging, perawatan jerawat, dan terapi laser, yang dapat melibatkan pengelupasan kimia, injeksi filler, dan bedah plastik. Treatment kulit umumnya lebih mahal dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan facial.

Teknik

Facial:

  • Pembersihan Wajah: Facial biasanya dimulai dengan membersihkan wajah dari makeup, kotoran, dan minyak dengan menggunakan pembersih yang lembut.
  • Pengelupasan: Setelah pembersihan wajah, kulit wajah kemudian dielus dengan menggunakan bahan pengelupas yang lembut untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
  • Steaming: Setelah kulit wajah dielus dengan pengelupas, proses selanjutnya adalah steaming. Wajah dipaparkan dengan uap yang panas untuk membuka pori-pori dan membuat kulit lebih lembut.
  • Ekstraksi Komedo: Setelah proses steaming, estetikawan akan melakukan ekstraksi komedo atau membersihkan komedo yang terdapat pada wajah. Hal ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kulit.
  • Masker: Setelah proses ekstraksi, kulit wajah akan diberikan masker dengan bahan alami seperti madu, timun, dan aloe vera. Masker diberikan untuk menghidrasi dan menyegarkan kulit.
  • Pijat: Proses terakhir adalah pijat wajah yang dilakukan untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

Treatment:

  • Terapi Laser: Terapi laser digunakan untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus, keriput, dan bintik-bintik gelap pada kulit. Laser akan diarahkan ke kulit dan energinya akan merangsang produksi kolagen sehingga kulit wajah terlihat lebih muda dan kencang.
  • Pengelupasan Kimia: Pengelupasan kimia adalah proses penggunaan bahan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit sehingga muncul kulit baru yang lebih sehat dan cerah. Pengelupasan kimia efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti bekas jerawat dan hiperpigmentasi.
  • Injeksi Filler: Injeksi filler adalah proses penggunaan bahan kimia untuk mengisi ruang kosong pada kulit yang terdapat kerutan atau kedalaman. Filler umumnya terbuat dari asam hialuronat dan bertujuan untuk membuat kulit terlihat lebih muda dan kencang.
  • Bedah Plastik: Bedah plastik adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk mengubah bentuk atau ukuran bagian-bagian tertentu pada wajah. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih serius seperti deformitas atau cedera.

Hasil

Facial bertujuan untuk membersihkan dan meningkatkan kesehatan kulit wajah. Facial biasanya dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan melembapkan kulit. Hasil dari facial yang sering dilakukan adalah kulit yang lebih bersih, lembut, dan halus. Facial juga dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus, serta membuat kulit wajah terlihat lebih segar dan berseri-seri. Namun, facial tidak dapat mengatasi masalah kulit yang lebih serius seperti hiperpigmentasi, bekas jerawat yang parah, atau kerutan yang dalam.

Treatment kulit bertujuan untuk memperbaiki masalah kulit yang lebih serius, seperti kerutan yang dalam, hiperpigmentasi, atau bekas jerawat yang parah. Treatment kulit biasanya lebih intensif dan melibatkan teknik dan peralatan yang lebih canggih, seperti terapi laser, pengelupasan kimia, injeksi filler, dan bedah plastik. Hasil dari treatment kulit dapat sangat dramatis, seperti menghilangkan kerutan dan garis halus, menyamarkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi, dan memperbaiki bentuk dan proporsi wajah. Namun, treatment kulit juga lebih mahal dan berisiko karena melibatkan prosedur yang lebih invasif.

Frekuensi

Facial biasanya direkomendasikan untuk dilakukan setiap 4-6 minggu sekali. Hal ini karena facial bertujuan untuk membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit secara teratur, dengan membersihkan, melembabkan, dan memijat wajah agar kulit tampak lebih segar dan bersih. Namun, frekuensi facial yang disarankan juga tergantung pada jenis kulit dan masalah kulit yang dialami oleh individu tersebut.

Sementara itu, treatment biasanya direkomendasikan untuk dilakukan lebih jarang daripada facial, tergantung pada jenis dan kompleksitas masalah kulit yang ingin diatasi. Beberapa jenis treatment, seperti pengelupasan kimia atau terapi laser, dapat menyebabkan iritasi dan mengelupasnya kulit, sehingga frekuensi perawatan yang lebih sering dapat menyebabkan masalah pada kulit. Selain itu, treatment juga biasanya lebih mahal dibandingkan dengan facial, sehingga tidak semua orang mampu atau ingin melakukannya secara teratur.

Perbedaan Facial Treatment
Tujuan Menghidrasi dan membersihkan kulit wajah Menyembuhkan masalah kulit yang lebih serius, seperti jerawat dan penuaan dini
Durasi Biasanya 60-90 menit Berbeda-beda tergantung pada jenis dan kompleksitas masalah kulit
Jenis Beberapa jenis, termasuk facial dasar, facial elektronik, facial laser, facial eksfoliasi, dan facial anti-penuaan Beberapa jenis, termasuk perawatan anti-aging, perawatan jerawat, dan terapi laser
Teknik Pembersihan wajah, pengelupasan, steaming, ekstraksi komedo, penggunaan masker, dan pijatan wajah Terapi laser, pengelupasan kimia, injeksi filler, dan bedah plastik
Hasil Meningkatkan tekstur dan kesehatan kulit, mengurangi kerutan, dan membuat kulit wajah terlihat lebih segar Memperbaiki masalah kulit yang lebih serius, seperti bekas jerawat, kerutan yang dalam, dan hiperpigmentasi
Biaya Relatif terjangkau, dengan biaya berkisar antara $50-$150 per sesi Lebih mahal, dengan biaya berkisar antara $500-$3000 per sesi
Frekuensi Disarankan untuk dilakukan setiap 4-6 minggu sekali Tergantung pada jenis dan kompleksitas masalah kulit, bisa dilakukan setiap 6-12 bulan sekali atau lebih sering

Itulah Perbedaan Facial dan Treatment. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar