Perbedaan Webbed dan Integrated

semuatahu.web.id – Perbedaan Webbed dan Integrated. Dalam era di mana teknologi semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, penggunaannya dalam dunia pendidikan menjadi semakin penting. Dua pendekatan yang muncul dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran adalah pendekatan webbed dan Integrated. Keduanya menawarkan pendekatan yang berbeda dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, masing-masing dengan karakteristik, keuntungan, dan tantangan tersendiri. Mari kita eksplorasi lebih jauh tentang perbedaan antara pendekatan webbed dan Integrated.

Definisi

  1. Webbed Education:
    • Webbed education adalah model pendekatan yang berfokus pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung proses belajar mengajar yang terstruktur. Ini berarti bahwa dalam pendekatan ini, teknologi digunakan sebagai alat tambahan untuk menyediakan sumber daya pembelajaran tambahan dan mendukung fleksibilitas belajar, terutama dalam konteks pembelajaran jarak jauh.
    • Definisi ini menyoroti penggunaan internet dan platform daring sebagai alat untuk menyediakan materi pembelajaran, interaksi siswa-guru dan siswa-siswa, serta penilaian.
    • Lebih dari sekadar menyediakan materi online, pendekatan webbed juga menekankan fleksibilitas dalam belajar, di mana siswa dapat mengakses materi dari mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan mereka.
  2. Integrated Technology Education:
    • Integrated technology education adalah model pendidikan yang mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pembelajaran secara menyeluruh. Ini berarti bahwa dalam pendekatan ini, teknologi bukan hanya sebagai alat tambahan.
    • Dalam pendekatan ini, teknologi tidak hanya digunakan sebagai sumber daya pembelajaran tambahan, tetapi diintegrasikan ke dalam setiap aspek proses pembelajaran, termasuk perencanaan, pengajaran, evaluasi, dan manajemen kelas.
    • Definisi ini menekankan pada pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dan membantu mencapai tujuan pembelajaran.

Karakteristik Utama

  1. Webbed Education:
    • Fokus pada Sumber Daya Daring: Karakteristik utama dari pendekatan webbed adalah penekanan pada penggunaan sumber daya pembelajaran daring. Ini termasuk video pembelajaran, artikel online, platform pembelajaran daring, dan berbagai aplikasi edukasi yang dapat diakses melalui internet.
    • Fleksibilitas dan Aksesibilitas: Pendekatan ini menekankan fleksibilitas waktu dan tempat belajar. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan mereka, asalkan terhubung dengan internet. Ini memungkinkan pembelajaran yang lebih mandiri dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
  2. Integrated Technology Education:
    • Integrasi Teknologi dalam Kurikulum dan Pembelajaran: Karakteristik utama dari pendekatan terintegrasi adalah bahwa teknologi tidak hanya digunakan sebagai alat tambahan, tetapi diintegrasikan dalam setiap aspek pembelajaran. Ini mencakup perencanaan pelajaran, pengajaran, evaluasi, dan manajemen kelas. Teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.
    • Holistik dan Komprehensif: Pendekatan ini tidak hanya menekankan pada penggunaan teknologi sebagai alat pembelajaran tambahan, tetapi melihatnya sebagai bagian yang integral dari kurikulum secara keseluruhan. Guru tidak hanya menggunakan teknologi untuk memberikan materi pembelajaran, tetapi juga untuk meningkatkan interaksi siswa, mendorong kolaborasi, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

Fokus

  • Webbed Education:
    • Fokus pada Aksesibilitas dan Mobilitas: Pendekatan webbed dalam pendidikan menempatkan fokus utama pada aksesibilitas dan mobilitas siswa. Ini berarti menyediakan akses mudah dan fleksibilitas dalam mengakses sumber daya pembelajaran daring dari mana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apa pun yang terhubung ke internet. Dalam konteks ini, pendekatan webbed mencoba untuk mengatasi hambatan geografis dan batasan waktu yang mungkin dihadapi siswa dalam mengakses pembelajaran tradisional di kelas.
    • Pemanfaatan Sumber Daya Daring: Dalam pendekatan ini, teknologi digunakan sebagai alat untuk menyediakan sumber daya pendidikan daring, seperti video pembelajaran, platform pembelajaran daring, dan bahan pembelajaran interaktif lainnya. Fokusnya adalah pada memberikan akses kepada siswa terhadap materi pembelajaran yang relevan dan bervariasi melalui penggunaan teknologi.
  • Integrated Technology Education:
    • Fokus pada Meningkatkan Pengalaman Belajar: Pendekatan terintegrasi dalam pendidikan menempatkan fokus pada meningkatkan pengalaman belajar siswa melalui integrasi teknologi dalam setiap aspek pembelajaran. Teknologi digunakan tidak hanya sebagai alat tambahan, tetapi diintegrasikan secara holistik dalam kurikulum dan strategi pengajaran. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, memfasilitasi pembelajaran kolaboratif, dan memperkuat pemahaman materi melalui berbagai alat dan aplikasi teknologi.
    • Penggunaan Teknologi sebagai Bagian dari Proses Pembelajaran: Dalam pendekatan ini, teknologi bukan hanya digunakan untuk menyediakan materi pembelajaran tambahan, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembelajaran itu sendiri. Guru mengintegrasikan teknologi dalam perencanaan pembelajaran, pengajaran, dan evaluasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, berbasis masalah, dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Pendekatan

  • Webbed Education:
    • Pendekatan Berbasis Sumber Daya Daring: Pendekatan webbed cenderung lebih berfokus pada penggunaan sumber daya daring sebagai landasan pembelajaran. Ini mencakup penggunaan platform pembelajaran daring, video pembelajaran, modul online, dan sumber daya digital lainnya. Siswa diarahkan untuk mengakses materi pembelajaran ini secara mandiri atau melalui instruksi guru.
    • Pendekatan Berorientasi pada Pembelajaran Jarak Jauh: Webbed education seringkali terkait dengan pembelajaran jarak jauh di mana siswa dapat mengakses materi dan berinteraksi dengan guru dan sesama siswa secara online. Pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar, memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan jadwal dan kebutuhan individu mereka.
  • Integrated Technology Education:
    • Pendekatan Berbasis Integrasi Teknologi: Pendekatan terintegrasi melibatkan integrasi teknologi dalam seluruh proses pembelajaran. Ini bukan hanya tentang penggunaan alat teknologi tambahan, tetapi tentang bagaimana teknologi digunakan sebagai bagian integral dari kurikulum dan metode pengajaran. Guru merencanakan dan memberikan pelajaran dengan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan pembelajaran.
    • Pendekatan Kolaboratif dan Interaktif: Integrated technology education mendorong kolaborasi dan interaksi antara siswa dan guru melalui penggunaan teknologi. Ini bisa meliputi proyek kolaboratif online, diskusi forum, atau platform pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama secara virtual. Teknologi digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa.

Contoh

  • Webbed Education:
    • Pembelajaran Daring (E-learning): Dalam pendekatan webbed, contoh utama adalah platform pembelajaran daring seperti Coursera, Udemy, atau Khan Academy. Siswa dapat mengakses berbagai kursus dan materi pembelajaran dari instruktur di seluruh dunia.
    • Kursus Daring: Banyak institusi pendidikan saat ini menawarkan kursus daring yang sepenuhnya terdiri dari sumber daya daring, seperti video, artikel, dan latihan online. Contoh-contoh ini termasuk kursus di edX atau platform pembelajaran daring universitas.
    • Webinar: Webinar adalah contoh lain dari pendekatan webbed, di mana sesi pembelajaran atau presentasi disampaikan secara online melalui platform webinar seperti Zoom atau Google Meet. Peserta dapat mengikuti acara ini dari mana saja dengan koneksi internet.
    • MOOCs (Massive Open Online Courses): MOOCs adalah kursus daring yang tersedia untuk umum secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau. Contoh MOOCs termasuk kursus di platform seperti Coursera, edX, atau FutureLearn.
  • Integrated Technology Education:
    • Penggunaan Perangkat Lunak Pembelajaran dalam Kelas: Dalam pendekatan terintegrasi, guru dapat menggunakan berbagai perangkat lunak pembelajaran dalam kelas untuk meningkatkan pembelajaran. Contoh termasuk penggunaan perangkat lunak seperti Kahoot! untuk kuis interaktif atau Quizizz untuk latihan mandiri.
    • Penggunaan Papan Tulis Interaktif: Guru dapat menggunakan papan tulis interaktif dalam kelas untuk menyajikan materi pembelajaran dengan lebih dinamis dan interaktif. Siswa dapat berpartisipasi langsung dalam diskusi atau aktivitas belajar menggunakan papan tulis interaktif.
    • Proyek Kolaboratif Online: Integrated technology education mendorong kolaborasi siswa dalam proyek-proyek pembelajaran. Contoh-contoh ini mungkin melibatkan penggunaan platform kolaboratif seperti Google Drive atau Microsoft Teams, di mana siswa dapat bekerja sama secara online untuk menyelesaikan tugas atau proyek.
    • Penggunaan Platform Pembelajaran Terintegrasi: Banyak sekolah dan institusi pendidikan menggunakan platform pembelajaran terintegrasi seperti Canvas atau Moodle. Guru dapat menggunakan platform ini untuk mengatur materi pembelajaran, memberikan tugas, dan berkomunikasi dengan siswa dan orang tua secara efektif.

Keuntungan

  • Keuntungan Webbed Education:
    • Fleksibilitas Waktu dan Tempat Belajar: Pendekatan webbed memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan jadwal mereka sendiri dan dari mana saja dengan koneksi internet. Ini memberikan fleksibilitas yang besar bagi siswa yang memiliki komitmen lain seperti pekerjaan atau keluarga.
    • Akses Mudah ke Sumber Daya Pembelajaran: Dengan menggunakan teknologi, siswa dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber daya pembelajaran daring seperti video, artikel, dan modul online. Hal ini memperluas aksesibilitas materi pembelajaran untuk siswa dari berbagai latar belakang.
    • Pembelajaran Mandiri: Siswa memiliki kontrol yang lebih besar atas pembelajaran mereka sendiri dalam pendekatan webbed. Mereka dapat memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka, serta belajar dengan kecepatan mereka sendiri.
  • Keuntungan Integrated Technology Education:
    • Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Penggunaan teknologi dalam kelas dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penggunaan perangkat lunak, aplikasi, dan peralatan teknologi yang interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
    • Pembelajaran Kolaboratif: Integrated technology education mendorong kolaborasi dan interaksi antara siswa. Melalui penggunaan teknologi seperti platform kolaboratif online, siswa dapat bekerja sama dalam proyek-proyek pembelajaran dan berbagi ide secara lebih efektif.
    • Pengembangan Keterampilan Digital: Pendekatan terintegrasi membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi dan literasi digital yang penting untuk masa depan. Mereka belajar cara menggunakan berbagai alat dan aplikasi teknologi dengan efektif dalam konteks pendidikan dan dunia kerja.
    • Personalisasi Pembelajaran: Dengan teknologi, guru dapat menyediakan pembelajaran yang lebih dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan minat individu siswa. Mereka dapat menggunakan data dan analisis untuk menyesuaikan instruksi dan memberikan umpan balik yang sesuai secara individual.

Tantangan

  1. Tantangan Webbed Education:
    • Ketergantungan pada Akses Internet: Pendekatan webbed membutuhkan akses internet yang stabil untuk mengakses sumber daya pembelajaran daring. Tantangan utama adalah bagi siswa yang tinggal di daerah dengan konektivitas internet yang buruk atau tidak stabil, atau bagi mereka yang tidak memiliki akses internet sama sekali.
    • Keterampilan Teknologi yang Dibutuhkan: Siswa dan guru perlu memiliki keterampilan teknologi yang memadai untuk menggunakan platform dan sumber daya pembelajaran daring. Tantangan muncul ketika ada kesenjangan dalam tingkat keterampilan teknologi di antara siswa dan guru, yang dapat menghambat penggunaan yang efektif dari pendekatan webbed.
    • Kurangnya Keterlibatan dan Motivasi: Pembelajaran jarak jauh melalui pendekatan webbed sering kali membutuhkan tingkat kemandirian yang tinggi dari siswa. Tantangan bisa muncul ketika siswa merasa kurang terlibat atau kurang termotivasi untuk belajar secara mandiri di lingkungan yang tidak terstruktur.
  2. Tantangan Integrated Technology Education:
    • Kesiapan dan Pelatihan Guru: Integrasi teknologi dalam pembelajaran membutuhkan persiapan dan pelatihan yang tepat bagi guru. Tantangan utama adalah ketika guru tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup dalam penggunaan teknologi, yang dapat menghambat penggunaan teknologi secara efektif dalam pembelajaran.
    • Ketersediaan Sumber Daya dan Infrastruktur: Implementasi pendekatan terintegrasi membutuhkan investasi dalam infrastruktur teknologi pendidikan, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan. Tantangan dapat muncul ketika sekolah atau distrik sekolah tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan teknologi mereka.
    • Kesesuaian Kurikulum dan Pengajaran: Integrasi teknologi juga memerlukan penyesuaian dalam kurikulum dan metode pengajaran untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif. Tantangan dapat muncul ketika kurikulum dan metode pengajaran yang ada tidak mendukung integrasi teknologi, atau ketika ada hambatan administratif atau budaya di institusi pendidikan.

 

Perbedaan Webbed Integrated
Definisi Model pendekatan yang berfokus pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung proses belajar mengajar yang terstruktur. Model pendekatan yang mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pembelajaran secara menyeluruh.
Karakteristik Utama – Terdiri dari serangkaian sumber daya pendidikan online seperti video, artikel, dan platform pembelajaran daring.

– Lebih menekankan pada fleksibilitas dan aksesibilitas.

– Integrasi teknologi dalam kurikulum dan proses pembelajaran secara holistik.

– Memungkinkan kolaborasi antara teknologi dan instruksi tradisional.

Fokus – Menekankan pada ketersediaan sumber daya pembelajaran daring.

– Lebih terkait dengan aksesibilitas dan mobilitas.

– Menekankan pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar.

– Lebih terkait dengan integrasi teknologi dalam kurikulum dan strategi pengajaran.

Pendekatan – Berfokus pada penggunaan alat dan platform daring.

– Lebih menekankan pada pembelajaran jarak jauh dan fleksibilitas waktu dan tempat.

– Berfokus pada integrasi teknologi dalam setiap aspek pembelajaran.

– Menggabungkan teknologi dengan strategi pengajaran tradisional.

Contoh – Pembelajaran daring (e-learning), kursus daring, webinar, dan MOOCs (Massive Open Online Courses). – Penggunaan perangkat lunak pembelajaran dalam kelas, penggunaan papan tulis interaktif, proyek kolaboratif online, dan penggunaan platform pembelajaran terintegrasi.
Keuntungan – Fleksibilitas waktu dan tempat belajar.

– Akses mudah ke sumber daya pembelajaran online.

– Meningkatkan keterlibatan siswa melalui interaktivitas.

– Mendorong kolaborasi dan pembelajaran kolaboratif.

Tantangan – Membutuhkan akses internet yang stabil.

– Memerlukan keterampilan teknologi yang memadai dari pengguna.

– Memerlukan dukungan dan pelatihan bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam pembelajaran.

– Membutuhkan investasi dalam infrastruktur teknologi pendidikan.

Itulah Perbedaan Webbed dan Integrated. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar