Deretan Ciri-Ciri Beras Rusak yang Wajib Anda Tahu

semuatahu.web.id – Deretan Ciri-Ciri Beras Rusak yang Wajib Anda Tahu – Beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Bahkan bagi sebagian orang Indonesia, meskipun sudah memakan berbagai jenis makanan tetap hal itu tidak bisa dikatakan sebagai makan jika tidak memakan nasi. Beras memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, salah satunya untuk menambah energi pada manusia.

Dalam pengolahan beras menjadi nasi tentu tidak segampang membalikkan tangan, Anda harus melalui beberapa proses seperti mencuci hingga memasaknya. Namun perlu diperhatikan ketika memilih dan membeli beras, sebab tak jarang orang menjual beras yang rusak atau bahkan beras yang rusak tersebut dicampur dengan beras yang masih baru.

Hal tersebut sungguh sangat disayangkan sekali. Mengingat bahwa beras merupakan makanan yang sangat penting bagi manusia. Kejadian beras rusak di berbagai penjuru Indonesia merupakan hal sangat lumrah, mengingat bahwa jika beras disimpan terlalu lama maka akan rusak. Sehingga perlulah Anda untuk lebih berhati-hati dan teliti serta mencari tahu apa saja ciri-ciri beras rusak. Sebab ketika Anda mengonsumsi beras yang rusak, bisa saja Anda akan mengalami sakit perut dan berbagai gejala yang lainnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri beras rusak yang wajib Anda ketahui dan pahami agar tak salah meghidangkan bahan makanan untuk keluarga tercinta. Ciri-cirinya yaitu:

1.Beras yang Warnanya Tidak Putih

Cara yang paling mudah dalam membedakan antara beras yang masih berkualitas dan bagus dengan beras yang sudah rusak bisa kita lihat secara langsung dengan mata telanjang. Biasanya, beras yang sudah rusak akan memiliki warna yang berbeda, artinya tidak berwarna putih seperti pada beras yang masih baru dan bagu. Beras rusak tersebut biasanya akan berwarna kuning.

2.Beras yang Bau Apek

Ciri-ciri beras rusak yang kedua bisa Anda indra dengan menggunakan indra penciuman. Jika beras tersebut rusak, baunya pasti tidak akan enak dan apek. Hal ini berbeda dengan beras yang masih baru dengan memiliki baru khas beras pada umumnya.
Agar beras yang Anda simpan tidak cepat berbau apek dan bahan tidak berkutu, alangkah baiknya jika sesekali membuka wajah beras agar tidak berbau apek. Anda juga bisa memanfaatkan parutan daun jeruk yang sudah dikeringkan sebanyak 50 gram dan kemudian di masukkan ke dalam wadah yang berisi beras 10 kg.

3.Beras Berkutu

Kutu pada beras bukanlah yang baru. Kutu-kutu ini akan menghinggapi beras jika Anda salah dalam memilih tempat dan wadah sehingga bisa mengundang kedatangan kutu-kutu tersebut. Untuk mengetahui apakah beras tersebut berkutu atau tidak, kita bisa melihatnya secara langsung.

Jika pada beras tersebut terdapat warna hitam atau bahkan terdapat hewan yang berwarna hitam berjalan, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah salah satu ciri-ciri beras rusak dan Anda tidak boleh memakannya agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Beras Berjamur

Beras bisa dengan mudah berjamur. Jika Anda menyimpannya di tempat-tempat yang lembab dan Anda tidak sesekali membukanya maka bisa dipastikan bahwa beras Anda akan berjamur. Jamur tersebut akan tumbuh sebab kondisi tersebut lembab. Beras yang sudah berjamur tersebut dimasak maka berpotensi memicu berbagai penyakit jika sudah dikonsumsi.

Disini jelas bahwa mengenali ciri beras yang sudah tak layak konsumsi menjadi salah satu hal penting yang perlu kamu pahami. Bukan tanpa alasan mengingat beras yang sudah disimpan terlalu lama, apalagi disimpan di tempat yang notabene kurang layak, tentu saja akan memicu timbulnya berbagai organisme yang akan mencemari beras tersebut.

Tanda organisme tersebut yang paling kentara adalah jamur. Lalu, darimana sih kita bisa tahu tanda kalau beras tersebut sudah berjamur. Maka dari itu, simak beberapa tanda atau ciri beras yang sudah berjamur sebagaimana yang dijelaskan berikut ini.

Ciri-Ciri Beras Berjamur

1. Bau Apek

Pertama dan yang harus kamu cermati saat akan mengambil beras untuk dimasak, kamu harus pastikan bahwa beras tersebut tidak apek. Beras yang bagus umumnya memiliki aroma khas yang identik dengan harum beras. Bahkan, beras yang masih layak konsumsi juga akan memberikan aroma segar yang sangat kuat.Berbeda dengan beras berjamur. Biasanya, jamur belum tentu tampak secara keseluruhan. Namun, bisa diketahui dari aromanya yang sangat apek dan cenderung agak sedikit membusuk. Hal itu dikarenakan mikroorganisme yang memicu tumbuhnya jamur pada beras tersebut akibat dari kondisi yang lembab.

2. Sedikit Lembab

Beras yang sudah berjamur, umumnya akan ditandai dengan sedikit lembab ketika dipegang. Kelembaban ini terjadi akibat penyimpanan yang tidak tepat. Misalnya disimpan di area tertutup namun sedikit terbuka sehingga memicu mikroorganisme masuk ke dalam beras dan berkembang biak. Selain itu, kelembaban beras juga bisa ditandai saat kamu hendak mencuci. Biasanya, beras yang masih normal masih terasa keras ketika terkena air. Sedangkan, beras yang sudah berjamur dan tak layak konsumsi akan sedikit cenderung lunak ketika terkena air. Ini menunjukkan bahwa butiran beras tersebut sudah mengandung banyak air karena faktor kelembaban tinggi tadi.

3. Warna Sedikit Kekuningan

Hal yang paling jelas dan mudah dikenali jika kondisi beras sudah berjamur, tentu akan tampak dari warnanya.
Pasalnya, beras yang sudah berjamur tentu akan berdampak pada adanya perubahan warna sebagai akibat dari adanya proses pembusukan awal. Jika kamu menemukan kondisi beras seperti ini, hendaknya jangan dikonsumsi
walaupun hanya 1 butir saja. Sebab, tak menutup kemungkinan bibit jamur sudah tersebar di seluruh butir beras tersebut sehingga akan berakibat fatal jika tetap lanjut dikonsumsi.

Disamping itu, kondisi warna beras yang kekungingan juga bisa juga karena spora yang sudah mulai menjalar ke setiap butiran beras. Bahkan, jika kamu menyentuhnya dengan tanah, akan terasa seperti ada yang lengket-lengket dan aromanya sangat apek seperti cucian yang tidak kering. Maka oleh sebab itu, usahakan sebelum kamu menanak nasi, pastikan dulu dan cermati ciri beras berjamur untuk mencegah berbagai penyakit yang bila dikonsumsi manusia.Selain itu, beberapa ciri di atas pun juga bisa kamu jadikan acuan sebagai langkah agar kamu tak asal membeli beras. Pastikan membeli beras yang masih fresh dan tidak memiliki ciri beras berjamur sebagaimana yang dijelaskan di atas.

Itulah tadi beberapa ciri-ciri beras rusak yang wajib Anda waspadai. Beras yang rusak memang terlihat bukan masalah yang mengkhawatirkan. Namun jika Anda mengonsumsi beras rusak tersebut dengan jangka waktu yang panjang maka seperti yang sudah disebutkan di atas, akan terjadi beberapa hal yang bisa terjadi pada Anda dan keluarga tercinta. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

 

Tinggalkan komentar