semuatahu.web.id – Fungsi Surfaktan pada Sabun Cuci Piring. Di dalam sabun cuci piring, tentu saja mengandung berbagai zat yang memang ditujukan untuk membersihkan berbagai benda. Maka, tak heran jika sabun cuci piring seringkali menjadi sabun multiguna yang sangat efektif untuk mencuci berbagai benda. Salah satu yang membuat sabun cuci piring sangat efektif sebagai sabun pencuci benda tentu saja tak lepas dari kandungan surfaktan yang menjadi salah satu bahan campurannya.
Bukan tanpa sebab mengingat surfaktan di sini sangat fungsional sekali untuk membersihkan mengingat sifatnya yang memang mudah sekali melebur dengan beberapa zat lain. Meski demikian, surfaktan sebagai zat campuran sabun memiliki beberapa jenis yang mana disesuaikan dengan penggunaannya.
Khusus untuk surfaktan pada sabun cuci sendiri merupakan jenis surfaktan anionik yang memiliki respon efektif untuk membersihkan kotoran, khususnya kotoran berminyak. Sehingga, tak heran jika sabun pencuci piring sangat efektif menghilangkan kandungan minyak ketika dioleskan pada piring berminyak. Lalu, apa peran kandungan surfaktan pada sabun pencuci piring?. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mencermati penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi
1. Pengangkat Minyak
Perlu kamu tahu bahwa surfaktan di sini memiliki karakteristik yang sangat mampu mengangkat lemak. Hal itu tentu saja menjadikan bahan pembuat sabun cuci piring tersebut menjadi bahan utama yang sangat ampuh dalam menghilangkan lemak membandel. Jadi, jelas fungsi utama dari surfaktan di sini dipastikan sebagai bahan untuk
mengangkat lemak, khususnya saat mencuci piring yang mengandung banyak lemak dari bekas makanan.
2. Pembunuh Kuman dan Virus
Siapa sangka, dengan karakteristik bahan surfaktan yang sangat tinggi, tentu saja memiliki fungsi sebagai pembunuh efektif kuman dan virus. Hal tersebut tentu menjadi salah satu keunggulan tersendiri dari setiap sabun,
terutama sabun cuci piring yang sudah barang tentu akan sangat diperlukan dalam mendukung kebersihan. Maka dari itu, jelas dan pasti bahwa fungsi surfaktan tak lain memang menjadi bahan untuk membunuh kuman penyakit, paling tidak melemahkan mikroorganisme tertentu, tak terkecuali dalam hal ini pun virus juga termasuk.
Baca juga: Fungsi Sabun Colek untuk Pestisida
3. Mencegah Residu
Disisi lain, salah satu kegunaan dari adanya bahan surfaktan sendiri juga akan mencegah terjadinya residu atau bekas dari sabun pada benda tertentu. Bukan tanpa alasan mengingat sifat surfaktan yang mudah larut tersebut tentu akan ikut larut dengan air saat benda yang terkena sabun dibilas dengan air yang mengalir. Tentu saja, residu atau bekas akibat dari penggunaan sabun pada beberapa zat tertentu tak akan membekas di benda atau piring yang dicuci.
Dengan begitu jelas sudah jika keberadaan surfaktan di sini benar-benar sangat diperlukan dengan berbagai fungsi yang tentunya akan membawa manfaat sekaligus meminimalisir bahaya dari zat-zat lain pada sabun cuci piring tersebut. Jika melihat beberapa fungsi di atas, jelas saat ini kamu pastinya sudah bisa memahami apa saja fungsi utama dari kandungan surfaktan di dalam sabun cuci piring.
Baca juga: Fungsi Sabun Pemutih Wajah
Dimana, surfaktan dalam sabun cuci piring tersebut sangat penting sekali dan dibutuhkan dalam proses pembersihan piring. Seperti menghilangkan lemak atau bahkan mikroorganisme yang mungkin saja menempel pada piring atau gelas maupun benda apapun yang hendak dibersihkan/dicuci dengan sabun pencuci piring.
Nah, bagaimana kawan? Apakah kamu sudah memahami fungsi surfaktan pada sabun cuci piring? Jadi, itulah fungsi surfaktan yang tentu tak banyak orang mengetahui fungsi dan perannya dalam sabun pencuci piring. Itulah Fungsi Surfaktan pada Sabun Cuci Piring. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.