Rumus Kimia Sabun Cuci Tangan

semuatahu.web.id – Rumus Kimia Sabun Cuci Tangan. Secara kimia, tentu saja sabun cuci tangan yang kita kenal selama ini memiliki rumus kimia sendiri. Dimana, rumus kimia pada sabun cuci tangan ini khususnya memang mengandung beberapa unsur kimia yang terlarut membentuk senyawa baru yang disebut sebagai sabun. Oleh karenanya, tak heran untuk membersihkan kotoran atau kuman maupun mikroorganisme lain di tangan maka kita disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun.

Itu jelas tak lepas dari kandungan kimia yang ada di dalam sabun pencuci tangan tersebut yang mana biasanya dihitung dalam rumus kimia. Lalu, bagaimana rumus kimia pada sabun cuci tangan itu?. Sebagai tambahan info dan pengetahuan, berikut rumus kimia dari sabun pencuci tangan sekaligus penjelasannya.

Daftar Isi

Rumus Molekul Senyawa Sabun Cuci Tangan

Perlu untuk kamu ketahui dan pahami bahwa proses untuk membuat sabun tentu saja akan diawali dengan memicu suatu reaksi kimia, yakni reaksi saponifikasi atau penyabunan. Dimana, reaksi ini merupakan bentuk respon hidrolisis dari asam lemak (trigliserida) yang merespon akibat kondisi basa yang sangat kuat (NaOH). Nah, bahan yang akan dimanfaatkan dalam proses penyabunan ini yakni terdiri dari beberapa senyawa.

Antara lain yakni C3H5(OOCR) dan juga natrium hidroksida (NaOH) yang mana jika dicampurkan atau dilarutkan maka akan menjadi sabun atau 3NaOOCR maupun gliserin. Nah, secara rumus, untuk persamaan reaksi yang terjadi dari pembuatan sabun dari dua unsur kimia tersebut adalah terdiri dari C3H5(OOCR)3 + 3NaOH è
3NaOOCR + C3H5(OH)3.

Baca juga: Efek Sabun Batang untuk Wajah

Bila mendasarkan atas persamaan tersebut maka jelas reaksi yang terjadi berupa saponifikasi bakal menghasilkan sabun sebagai salah satu produk utamanya, sedangkan zat kimia yang berupa gliserin sebagai hasil dari produk
sampingannya. Dari pengamatan tersebut, maka bisa diambil sebuah kesimpulan rumus kimia dari berdasarkan reaksi kimianya. Antara lain

a. Deterjen Keras : C6H4C12H25SO3H

b. Deterjen Lunak : NaC12H25SO4

c. Sabun (sabun cuci tangan) : 3NaOOCR

Baca juga: Inilah Sabun Cuci Muka yang Bersifat Hydrating

Disisi lain, dari aspek prinsip reaksinya sendiri, ada beberapa reaksi yang didasarkan atas reaksi kimia sebagai respon kimia. Beberapa reaksi tersebut menjadi sebuah prinsip dari sabun cuci tangan, yakni :

a. Air dan lemak tidak akan bisa terlarut atau tercampur mengingat sabun memiliki zat yang sifatnya mengikat sehingga tidak bisa menyatu.

b. Memiliki dua bagian, yakni lipohop yang sifatnya polar bisa melarut di dalam air dan Lipophil yang memiliki karakteristik non polar sehingga bisa bercampur dengan berbagai jenis lemak kotoran.

Melihat prinsip kerja kimia tersebut tentu saja sabun cuci tangan dengan rumus 3NaOOCR akan menjadi zat yang mampu memisahkan kotoran lemak pada suatu benda atau permukaan dan akan terlarut ketika dialiri dengan air mengalir. Jelas itu menjadi suatu efek kewajaran mengingat memang sifat dari cairan dalam rumus kimia sabun cuci tangan tersebut akibat dari pencampuran senyawa-senyawa kimia dalam satu kesatuan yang menghasilkan senyawa kimia tertentu sebagai efeknya.

Begitu juga dengan virus maupun mikroorganisme lainnya, tentu saja zat kimia ini akan sanggup melemahkan bahkan sekaligus membunuh bakteri maupun mikroorganisme yang ada di bagian tangan. Maka tak heran jika ingin terhindar dari berbagai penyakit, rajin-rajinlah untuk mencuci tangan dengan sabun mengingat dampaknya yang akan mampu menghilangkan berbagai mikroorganisme negatif.

Sampai di sini, tentu saja kamu sendiri sudah bisa memahami bagaimana rumus kimia sabun cuci tangan terjadi yang tak lain merupakan hasil dari proses pencampuran beberapa zat kimia tertentu. Itulah Rumus Kimia Sabun Cuci Tangan. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

 

Tinggalkan komentar