semuatahu.web.id – Mengapa Kuli Jawa Terkenal. Mungkin istilah kuli jawa sering kamu dengar saat ini di beberapa sosial media. Entah tujuannya untuk melakukan rasisme ke suku jawa atau benar-benar mengakui kehebatan seorang kuli dari jawa. Mungkin kamu atau beberapa dari kamu tidak tahu alasan kenapa banyak orang bisa mengenal kuli jawa sehingga kuli jawa menjadi terkenal di Indonesia.
Daftar Isi
Sudah Menjadi Profesi Orang Jawa Sejak Dulu
Sebagaimana kita ketahui bahwa orang jawa memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Hal ini terjadi sejak zaman kolonial alias zaman penjajahan, jadi saat zaman penjajahan orang-orang jawa sudah dipekerjakan untuk membuat jalan dari Anyer dan Panarukan oleh Gubenur Hindia Belanda yaitu Herman Willem Daendels. Jalan anyer dan panarukan yang dikenal sebagai jalan raya pos sampai saat ini masih digunakan sebagai jalan transportasi dari sejak zaman penjajahan hingga Indonesia saat ini. Selain itu banyak bangunan seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan bangunan bersejarah lainnya dibangun di pulau Jawa. Tentu saja bangunan bersejarah yang ada di jawa, dibangun oleh orang jawa yang kita kenal dengan kuli jawa saat ini.
Selain itu profesi kuli bagi orang jawa di daerah-daerah tertentu memang menjadi profesi mereka sejak dulu dan ilmu bangunannya diwariskan turun temurun ke anak cucu. Ditambah sebagian besar orang yang berprofesi di jawa tinggal dengan orang-orang yang memiliki latar belakang profesi yang sama sebagai kuli atau pekerja konstruksi / bangunan.
Pada akhirnya sistem sosial daerah tersebut yang membentuk budayanya. Jadi tak heran banyak kampung – kampung tenaga konstruksi handal di berbagai daerah di pulau Jawa.. Contoh saja, banyak tukang bangunan asli Jogja yang handal dalam ukur dan ukir, sedangkan Wonosobo dan Wonogiri yang banyak ahli batu, Sumedang dan Priangan Timur banyak ahli pasang keramik.
Jumlah Penduduk
Karena jumlah penduduk yang banyak di pulau Jawa dibandingkan pulau di luar Jawa. Membuat seakan-akan jumlah kuli jawa sangat banyak dibandingkan kuli luar jawa. Karena jumlah kuli yang berasal dari pulau Jawa banyak dan menjadi mayoritas sehingga kuli dari daerah lain tidak begitu terlihat, meskipun tetap ada dan sama-sama bekerja di Proyek Strategis Nasional atau proyek pembangunan daerah lainnya.
Banyaknya jumlah kuli jawa juga dilatar belakangi oleh kebutuhan tukang bangunan yang banyak dan masifnya pembagunan saat masa penjajahan belanda. Jadi pembangunan yang sebagian besar saat zaman penjajahan belanda terkonsentrasi di pulau Jawa, membutuhkan tenaga kerja asli orang Jawa agar lebih memudahkan pekerjaan hingga hasilnya jumlah tukang bangunan di jawa terbilang cukup banyak dibandingkan daerah lain. Karena pembangunan yang masif saat zaman penjajahan belanda juga.
Sekolah Teknik Sipil Pertama di Jawa
Belanda memutuskan mendirikan kampus yang akan mempelajari tentang teknik sipil pada tahun 1920 yang bernama Technische Hogeschool dan saat ini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Karena jika memanggil atau mempekerjakan teknisi dari luar akan mahal biayanya. Jurusan pertama di ITB bernama de afdeeling der We gen Waterbouw atau jurusan Departemen Teknik Hidrolik Jalan dengan satu Fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap atau Fakultas Ilmu Teknik.
Jadi tak heran sebutan kuli jawa terkenal, karena sekolah tinggi teknik sipil pertama di Indonesia adalah di pulau Jawa. Banyak tenaga konstruksi terampil muncul dari sekolah itu. Jawa sebagai pusat pembangunan, banyak yang dibangun dari mulai jalan, pelabuhan, jalur kereta api, bandara dan lain sebagainya. Karena sudah menjadi profesi sejak zaman penjajahan belanda di jawa. Kuli jawa terkenal akan etos kerja yang baik, keuletan, cekatan, biasa bekerja di bawah hierarki sosial dengan pengawasan ketat dan standart operasional yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Penutup
Jangan menggunakan ungkapan atau istilah kuli jawa sebagai istilah untuk merendahkan orang jawa. Karena pernyataan SARA seperti itu akan merusak persatuan suku-suku bangsa yang ada Indonesia dan meretakan Bhineka Tunggal Ika yang kita junjung bersama. Pekerjaan seseorang tidak ada yang rendah, semua pekerjaan itu baik. Karena tanpa ada suatu pekerjaaan akan terganggu kehidupan kita sebagai manusia.
Tanpa adanya kuli/ tukang bangunan, siapa yang akan membangun rumah, jalan, bandara, jembatan, rel kereta dan pelabuhan. Ingat Semen tidak mengaduk dirinya sendiri, kawan. Bangunan tidak muncul dengan sendirinya. Harus ada yang mengerjakan dengan penuh keringat dan tenaga Kebetulan saja yang bekerja kuli tersebut kebanyakan orang jawa sehingga kuli jawa terkenal.
Itulah Alasan Mengapa Kuli Jawa Terkenal. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.