Makna Konotasi Anak Emas

semuatahu.web.id – Makna Konotasi Anak Emas. Apa kamu sering mendengar istilah “Anak Emas”? Sebenarnya, istilah tersebut tak serta merta berarti anak yang memiliki emas atau anak yang ada kaitannya dengan emas. Dalam berbagai literatur bahasa, tak terkecuali literasi istilah dalam Bahasa Indonesia, istilah anak emas biasanya seringkali disematkan pada kalimat yang dimaksudkan untuk memperkenalkan bagaimana pandangan terhadap seorang anak.

Dengan kata lain bahwa anak emas merupakan kalimat kiasan (konotasi) yang tak jarang menjadi sebuah istilah untuk menerangkan hubungan atau bagaimana cara pandang seseorang terhadap anak tersebut. Dimana, secara umum bahwa makna konotasi anak emas seringkali diartikan sebagai anak kesayangan atau anak yang bisa diandalkan.

Namun, dalam beberapa aspek, istilah anak emas juga menjadi sebuah kalimat konotasi yang lebih luas. Antara lain memiliki makna sebagai berikut :

1. Anak Emas = Anak Kesayangan

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas bahwa umumnya konotasi anak emas merupakan kiasan yang berarti anak kesayangan dari seseorang. Dimana, penyebutan seorang anak dengan mengaitkan pada kata emas, memiliki
sebuah makna berharga. Artinya, anak tersebut sangat berharga dan berarti sebagaimana emas yang memiliki nilai.

2. Anak Emas = Orang Kepercayaan

Tak hanya itu saja, bahkan ada juga makna konotasi anak emas yang disematkan pada aspek atau kondisi lain.
Seperti dalam perusahaan misalnya. Jika seorang direktur memiliki satu karyawan yang mampu menjaga kepercayaannya maka bisa dianggap sebagai anak emas.

Meski sama-sama dianggap punya nilai dan berharga namun konotasi anak emas pada istilah direktur ke bawahan/asisten tersebut lebih cenderung bermakna sebagai orang kepercayaan. Dengan kata lain orang yang bisa diandalkan untuk menjaga tanggung jawabnya akan berbagai tugas yang diberikan sehingga membuat pimpinan perusahaan (direktur misalnya) begitu menghargai atas dedikasi serta profesionalismenya tersebut.

3. Anak Emas = Anak/Orang yang Diandalkan

Konotasi dari anak emas juga tak jarang digunakan sebagai istilah untuk menyebut seseorang sebagai orang yang benar-benar bisa diandalkan dari orang lain. Dalam perspektif ini, sudut pandang istilah tersebut biasa digunakan untuk menganggap bahwa orang tersebut bisa diandalkan dalam banyak hal. Bahkan, ekstrimnya pun beberapa orang menggunakan istilah anak emas untuk membandingkan dengan antara satu orang yang dianggap anak emas tersebut dengan orang lain.

4. Anak Emas = Orang yang Punya Keahlian Khusus

Kemudian, makna kiasan anak emas pun juga seringkali disematkan untuk beberapa orang yang dihargai dan dihormati karena memiliki bakat atau keahlian khusus.

Contohnya, seperti Alm. B.J. Habibie yang tak lain merupakan presiden ke 3 RI. Dimana, beliau sempat disebut sebagai salah satu anak emas bangsa karena keahlian dan kecerdasannya dalam bidang teknologi untuk kemajuan bangsa.

Dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa makna konotasi dari kalimat anak emas lebih cenderung mengedepankan pada aspek kemampuan dan bakat yang dimiliki. Jadi, penyematan istilah kiasan tersebut memiliki cakupan lebih luas sehingga seringkali menjadi konotasi untuk menganggap status seseorang yang dihubungkan dengan aspek penghargaan.

5. Anak Emas = Putra Penerus Tahta

Berbeda dengan makna lain, di beberapa daerah tentu saja makna anak emas bisa menjadi sebuah kiasan yang disematkan pada putra orang besar. Anak laki-laki pertama seorang raja misalnya yang tentu akan meneruskan tahta ayahnya, juga seringkali disebut sebagai anak emas. Hanya saja, untuk istilah dalam aspek atau perspektif ini, anak raja lebih dilegitimasi sebagai penerus kekuasaan yang keberadaannya harus dijaga sebagaimana emas dalam makna sebenarnya.

Itulah penjelasan tentang Cara Memilih Formasi CPNS sesuai Jurusan . Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar