Perbedaan Pemberhentian dan Pengurangan Karyawan

semuatahu.web.id – Perbedaan Pemberhentian dan Pengurangan Karyawan.Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memiliki dibedakan menjadi dua yaitu layoff atau pemberhentian karyawan dan retrenchment atau pengurangan karyawan. Keduanya meskipun sama-sama bentuk PHK memiliki makna yang berbeda jika diteliti lebih lanjut. PHK terjadi dikarenakan oleh berbagai macam hal seperti perusahaan mengalami masa yang sulit, kesalahan dalam perekrutan karyawan, perampingan organisasi perusahaan, transformasi perusahaan,  dan karyawan menunjukkan sikap yang tidak baik.

Perbedaan Pengertian Pemberhentian dan Pengurangan Karyawan

Layoff atau pemberhentian karyawan adalah bentuk PHK yang bersifat sementara atau permanen. Layoff atau pemberhentian ini sering disebut dengan istilah lain yaitu dirumahkan. Saat kondisi sudah lebih baik, perusahaan bisa memanggil kembali karyawan perusahaan yang layoff untuk kembali bekerja kembali seperti sebelumnya setelah masa layoff atau pemberhentian karyawan berakhir.

Layoff atau pemberhentian meliputi penghentian pemberian upah atau gaji pada karyawan, pemberian kompensasi pemberhentian. Semua karyawan layoff atau pemberhentian wajib bekerja kembali di posisi kerja mereka sebelumnya saat periode layoff atau pemberhentian berakhir. Penangguhan atau pemberhentian dengan atau tanpa pemberitahuan dari manajemen atau perusahaan.

Sedangkan retrenchment atau pengurangan adalah bentuk PHK yang bersifat permanen. Seperti dijelaskan bahwa retrenchment atau pengurangan bersifat permanen, maka hubungan karyawan dengan perusahaan terputus segera setelah retrenchment atau pengurangan terjadi.  Retrenchment atau pengurangan  adalah strategi bisnis perusahaan.

Perbedaan Penyebab Pemberhentian dan Pengurangan Karyawan

Layoff atau pemberhentian adalah tindakan yang diambil perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya. , dikarenakan kondisi perusahaan yang kurang mendukung bisa dikarenakan permintaan produksi menurun seperti dampak pandemi, jadi perusahaan melakukan langkah layoff untuk menjaga kondisi arus kas perusahaan agar tidak semakin terpuruk.  Layoff atau pemberhentian karyawan biasanya dilakukan oleh perusahaan saat bisnis perusahaan melambat sehingga  tidak cukup pekerjaan untuk semua karyawan yang ada. Penyebab layoff atau pemberhentian adalah kekurangan bahan baku untuk produksi, resesi ekonomi, kerusakan mesin,  dan jumlah stok yang terlalu banyak.

Penyebab retrenchment atau pengurangan karyawan, bisa dikarenakan pergantian karyawan dengan mesin untuk efisiensi perusahaan atau penutupan unit kerja disebabkan kurangnya permintaan produk tersebut. dikarenakan  layanan yang ditawarkan perusahaan ditutup sepenuhnya sehingga harus PHK karyawan yang terkait dengan layanan yang ditutup perusahaan seperti kasus GoJek menutup sepenuhnya layanan GoLife pada 27 Juli 2020. Otomatis karyawan layanan GoLife sebagian besar terkena PHK akan mengalami retrenchment atau pengurangan  dan mungkin beberapa akan dipindahkan ke layanan lainnya.

Retrenchment atau pengurangan bertujuan  untuk mengurangi pengeluaran perusahaan. Saat perusahaan melakukan retrenchment atau pengurangan artinya perusahaan sedang menghilangkan atau meminimalisir semua pengeluaran tak perlu, biasanya dengan menutup layanan atau menghentikan  produksi produk tertentu dan merampingkan organisasi perusahaan dengan  menutup kantor yang tidak perlu artinya mengurangi jumlah karyawan.

Perbedaan Dampak Pemberhentian dan Pengurangan Karyawan Terhadap Perusahaan

Operasional perusahaan berhenti setelah pengumuman perusahaan akan layoff atau pemberhentian karyawan.   Setelah pengumuman perusahaan melakukan retrenchment atau pengurangan, operasional perusahaan akan berlanjut sebagaimana biasanya.  Perusahaan yang melakukan  retrenchment atau pengurangan akan memiliki organisasi perusahaan yang lebih ramping dibandingkan sebelumnya dan memiliki biaya operasional lebih efisien serta lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan perusahaan sudah berhenti mengeluarkan biaya untuk operasional produksi yang produknya dihentikan, layanan yang ditutup dan gaji karyawan yang terkait layanan serta operasional produksi produk tersebut.

Itulah Perbedaan Pemberhentian dan Pengurangan Karyawan. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar