semuatahu.web.id – Strategi Investasi YOLO. Strategi investasi YOLO adalah strategi investasi di saham yang sedang trend atau populer. YOLO adalah istilah populer untuk “you only live once” atau dalam bahasa indonesia “kamu hidup hanya sekali”. Beberapa investor dan trader menggunakan istilah ini untuk kesempatan investasi atau trading yang beresiko tinggi. Saham YOLO yang sempat diperbincangkan dan menjadi fenomenal adalah saham Gamestop (GME).
Daftar Isi
Pengertian Strategi Investasi YOLO
Strategi Investasi YOLO adalah strategi trading aktif untuk menghasilkan keuntungan besar dalam jangka waktu pendek. Sebenarnya ini lebih ke spekulasi dibandingkan investasi tetapi beberapa orang di sosial media menyebut ini sebuah cara “investasi”. Beberapa orang di sosial media, pamer portofilio saham populer yang naik belasan persen, puluhan persen dan ratusan persen lalu mengatakan investasi itu mudah serta cepat menghasilkan.
Tidak semua investor bisa keluar disaat harga tinggi alias dalam posisi untung, beberapa malah rugi dan akhirnya saham dijadikan ajang zero sum game. Strategi ini membuat ada pihak yang untung besar dan ada pihak yang rugi besar dalam waktu singkat, itu yang membuat saham disebut zero sum game oleh banyak orang. Karena zerom sum game adalah istilah untuk keuntungan seseorang didapatkan dari kerugian orang lain, jadi tidak ada kondisi semua orang untung dan semua orang rugi. Saham zero sum game adalah saham populer yang naik dikarenakan spekulasi atau digoreng oleh bandar saham, tentunya saham zero sum game tidak berfundamental bagus dan kinerja biasa / buruk tetapi memiliki harga mahal / terus naik harganya.
Saham aslinya bukan instrumen zero sum game, karena saham memiliki dividen yang dibagikan pada pemegang saham perusahaan setiap tahunnya dan fundamental saham perusahaan bisa mengejar kenaikkan harga selama kinerja baik dan kenaikkan harga saham yang wajar. Memasukkan semua uang untuk berinvestasi pada saham populer sangat beresiko untuk seorang investor. Untuk investasi jangka panjang melakukan strategi investasi YOLO tidak disarankan, apalagi untuk tujuan investasi seperti DP rumah, dana pensiun, dan lain sebagainya.
Kenapa Seseorang Menggunakan Strategi Investasi YOLO?
Strategi investasi YOLO bukanlah sesuatu hal yang baru, hal yang sudah ada sejak dulu. Strategi Investasi YOLO awal digunakan pada kejadian tulip mania yaitu kejadian harga kontrak untuk umbi tulip yang fashionable mencapai harga tertinggi dengan cepat lalu secara dramatis turun, gold rush atau demam emas / perburuan emas yaitu kejadian penemuan emas yang membuat semua orang di negara itu berbondong-bondong berpindah ke wilayah penemuan emas dan berebut untuk menambang emas di tempat itu, dan dot com bubble adalah spekulasi pada saham perusahaan baru teknologi yang menyebabkan harga saham sektor internet naik tajam pada perusahaan awalan e- dan com pada nama perusahaan mereka tanpa melihat fundamental, lebih percaya pada kemajuan teknologi dan berakhir dengan kegagalan usaha perusahaan.
Saat ini hal itu terjadi pada orang yang berinvestasi pada cryptocurrency dan saham beresiko seperti saham gorengan. Banyak orang takut ketinggalan momentum dan ingin cepat kaya alias FOMO. Ingat kenaikkan harga yang drastis dengan mudah bisa berakhir, banyak orang ingin menjadi miliuner dengan berinvestasi pada cryptocurrency dan saham beresiko tetapi jika menjadi kaya itu mudah, bukankah semua orang akan melakukannya dan menjadi kaya raya sekarang?. ” Jangan terbawa jika pasar saham sedang dalam fase euforia atau kalau tidak semua uang mu bisa lenyap seketika”.
Resiko dan Keuntungan Strategi Investasi YOLO
Investasi YOLO menyenangkan dan menarik, karena saham populer harganya naik terus dan jangan lupa sesuatu yang naik cepat, turunnya juga cepat. Resiko secara keseluruhan sangat besar untuk kebanyakan investor. Peluang kehilangan uang setara dengan peluang mendapatkan uang lebih banyak. Dalam beberapa kasus, malah berinvestasi pada saham YOLO lebih banyak ruginya dibandingkan untungnya. Saat kamu melakukan YOLO trading, ingat pahami resiko sebelum memikirkan potensi untungnya. Ada peluang besar kamu kehilangan banyak uang dari trading dengan cara ini.
Keuntungan Strategi Investasi YOLO
- Potensi kenaikkan harga yang tinggi
- Kesempatan investasi yang menarik dan menyenangkan
- Bisa bergabung dengan komunitas investor berinvestasi di saham populer
Resiko Strategi Investasi YOLO
- Potensi Kerugiaan yang besar
- Tidak bagus untuk dijadikan strategi investasi jangka panjang
- Saham yang dipilih tidak bisa dihold jangka panjang, karena harga saham naik tanpa fundamental yang mendukung hanya disebabkan sentimen dan isu yang bertahan dalam jangka pendek.
Itulah Strategi Investasi YOLO . Jangan berinvestasi dengan jumlah yang besar dan gunakan dana yang kamu rela hilang sepenuhnya jika ingin mau mencoba strategi ini. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.
