Kelebihan dan Kekurangan Investasi Real Estate

semuatahu.web.id – Kelebihan dan Kekurangan Investasi Real Estate. Menambahkan real estate dalam portofolio adalah salah satu cara diversifikasi investasi dan mengurangi resiko investasi. Seperti membeli properti lalu menyewakan properti untuk mendapatkan penghasilan  sambil menunggu kenaikkan harga properti. Untuk berinvestasi pada real estate seperti tanah dan properti butuh pengetahuan yang mendalam. Beberapa orang menilai investasi lebih baik dibandingkan investasi saham, dikarenakan real estate seperti properti dan tanah harganya cenderung naik, karena real estate jumlahnya terbatas. Seperti investasi lainnya, investasi real estate memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan Investasi Real Estate

1.Real Estate Nilai Naik Seiring Waktu

Real estate yang dipilih dengan baik akan naik nilainya seiring waktu. minimal harganya akan melebihi tingkat inflasi yang ada. Pada pasar real estate mengalami penurunan atau lesu, orang bisa saja membeli tipe properti yang salah di waktu yang salah tapi kamu selalu kesempatan untuk menemukan pembelian properti berkualitas di harga diskon. Melakukan perbaikan dan renovasi properti sehingga harga properti berkualitas itu naik harganya dan bisa dijual dalam keadaan menguntungkan.

Investasi real estate memiliki slogan yang sama dengan investasi saham, “beli murah, jual mahal”. Sama seperti saham, real estate selalu memiliki nilai intrinsik. Berbeda  dengan saham yang bisa turun nilainya jadi saham tapi properti sebagai aset berwujud yang nilainya  naik bergantung pada lokasi tanah dan struktur bangunan.

2. Real Estate bisa Menjadi Sumber Penghasilan

Real estate seperti properti bisa disewakan untuk menghasilkan penghasilan bulanan bagi pemilik properti tersebut. Penghasilan pasif dari menyewakan properti bisa membuat mu fokus berbisnis, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau berinvestasi lagi pada real estate lainnya.

3. Memiliki Kontrol atas Real Estate

Kamu lebih memiliki lebih banyak kontrol atas kesuksesan investasi mu dengan investasi real estate seperti properti dan tanah, dibandingkan investasi saham dan lainnya. Banyak pengambilan keputusan  seperti keputusan yang bisa mengurangi resiko dan mengembangkan portofolio investasi real estate mu. Investor real estate secara langsung menentukan kesuksesan dan kegagalan. Kamu sebagai investor bisa mencari penawaran terbaik, mencari cara agar bisa mendapatkan penyewa terbaik untuk properti serta bisa melakukan perbaikan yang strategi sehingga harga naik.

4. Real Estate bisa Melawan Inflasi

Inflasi banyak mengikis nilai uang seiring waktu. Sama dengan kebanyakan investasi lainnya, investasi real estate seperti properti dan tanah bisa melawan inflasi. Jadi jika bahan pokok naik, harga sewa properti dan harga properti tersebut akan naik juga. Jadi harga sewa  properti dan harga properti mu meningkat setara atau melebihi nilai inflasi.

Kekurangan Investasi Real Estate

1.Investasi Real Estate Butuh Modal Besar

Sebagaimana kita ketahui semua bahwa investasi real estate seperti tanah dan properti butuh modal puluhan juta, ratusan juta hingga miliaran rupiah. Jadi jangan dengarkan kata-kata motivator bisnis yang bilang ” kamu bisa investasi properti dengan modal kecil atau dengan modal uang orang lain”. Kamu perlu uang untuk menghasilkan uang dalam segala bentuk investasi bukan cuma real estate seperti tanah dan properti. Kamu perlu minimal uang untuk DP properti, uang untuk memperbaiki dan merenovasi sebelum bisa menyewakan properti. Jangan lupa setelah kamu memiliki real estate seperti properti dan tanah, kamu akan dikenakan pajak dan lain sebagainya.

2. Investasi Real Estate Membutuhkan Banyak Waktu

Kamu butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkan keuntungan dan jika ingin menjual real estate seperti tanah dan properti. Properti dan tanah meskipun harganya naik setiap waktu untuk mencari pembeli  yang cocok tidak bisa dalam waktu singkat, masalah likuditas ini yang memakan waktu. karena itu investasi real estate cocok untuk investasi jangka panjang dibandingkan investasi jangka pendek dan jangka menengah.  Biaya penjualan real estate seperti properti dan tanah jauh lebih mahal dibandingkan saham.

3. Investasi Real Estate Bisa Jadi Problematik

Investasi real estate khususnya properti bisa menjadi problematik, hal ini disebabkan properti disewakan mendapatkan penyewa yang tidak baik. Properti yang mendapatkan penyewa yang merusakan properti tersebut, penyewa yang kabur sebelum membayar, penyewa yang janji membayar tapi tidak membayar. Hal itu akan membuat mu kehilangan banyak uang dan waktu.Jika kamu mendapatkan penyewa seperti itu, kamu harus mengeluarkan uang untuk memperbaiki properti sebelum bisa menyewakan kembali atau minimal kamu rela tidak mendapatkan bayaran uang jika mendapatkan penyewa yang buruk.

Itulah Kelebihan dan Kekurangan Investasi Real Estate. Membeli dan berinvestasi real estate seperti tanah dan properti bukanlah butuh kemampuan mencari, mengevaluasi dan membeli di harga yang bagus. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar