Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Deposito

semuatahu.web.id – Pengertian Deposito. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi, maka deposito menjadi salah satu alternatif yang bisa kamu jadikan tabungan untuk jangka menengah. Tapi, kira-kira apa sih yang dimaksud deposito itu? Perlu untuk kamu pahami dulu bahwa pengertian deposito sebenarnya merupakan sebuah tabungan atau simpanan uang yang dititipkan atau disimpan kepada bank dengan jangka waktu pencairan tertentu.

Jangka waktu pencairan pun ditentukan pada awal perjanjian saat kamu melakukan penyetoran awal ke bank dengan kesepakatan antara nasabah dan pihak bank. Jadi, kamu tak bisa asal mengambil atau mencairkan dana sebelum jatuh tempo jangka waktu sesuai perjanjian.

Nah, deposito ini tampaknya sangat cocok untuk kamu yang memiliki rencana investasi yang aman untuk jangka menengah atau jangka panjang. Tentu saja, itu semua tak lepas dari beberapa keuntungan yang bisa kamu
dapatkan dengan model investasi deposito ini.

Deposito bank dibagi menjadi deposito konvensional dan deposito syariah. Deposito konvensional memiliki skema titipan, jadi orang yang mendepositokan uangnya ke bank berarti dia menitipkan uangnya ke bank untuk dikelola. Bank akan mengelola uang deposito tersebut sebagai sarana untuk menyalurkan kredit ke masyarakat yang membutuhkan pinjaman. Lalu bank akan memberikan bonus berupa bunga setiap tahunnya sesuai yang disepakatai.

Deposito Syariah adalah deposito memiliki skema bagi hasil. Jadi deposito anda digunakan bank untuk pembiayaan  lalu bank akan membagi keuntungan hasil pembiayaan tersebut kepada anda dalam proporsi tertentu. Dimana produk deposito syariah menjamin bahwa pemilik deposito terhindar dari riba. Biasanya uang yang disalurkan untuk pembiayaan usaha.

Perbedaaan deposito bank dan menabung uang di bank adalah tingkat suku bunga yang didapatkan. Suku bunga deposito jauh lebih besar dibandingkan suku bunga tabungan bank. Suku bunga deposito adalah sekitar 3% per tahun, sedangkan suku bunga tabungan antara 0% – 1%. Jadi jauh menguntungkan deposito dibandingkan menabung di bank. Jika sudah mendepositokan uang ke bank akan mendapatkan bilyet deposito sebagai bukti sudah melakukan deposito.

Tidak ada istilahnya deposito hangus, meskipun seandainya bilyet deposito hilang atau rusak. Selama data deposito tercatat, deposito itu bisa dicairkan setelah jatuh tempo. Deposito sama dengan tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hati-hati pada deposito yang menjanjikan bunga diatas 7,5% per tahun. Karena itu sudah diluar ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dimana maksimal hanya 7,5% per tahun. Biasanya bunga deposito  itu dibawah suku bunga acuan BI (BI Rate) .

Kelebihan dan Kekurangan Deposito

Kelebihan Deposito

Secara prakteknya, tentu ada beberapa kelebihan atau keuntungan yang akan kamu dapat dengan mengajukan atau menyetor dana sebagai simpanan deposito. Meski dana yang disetorkan nantinya baru bisa dicairkan sesuai jangka waktu tertentu berdasar kesepakatan antara nasabah dan pihak bank tentu kamu akan mendapat keuntungan berupa suku bunga bank. Deposito bia dijadikan jaminan kredit atau agunan.

Pasalnya, persentase suku bunga yang akan diberikan oleh bank untuk dana deposito nasabah, tentu saja jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan jika menabung biasa. Maka dari itu, tak heran jika pengajuan deposito sebagai investasi jangka menengah atau panjang seringkali digemari oleh sebagian orang, khususnya yang tak ingin mengambil banyak risiko. Deposito dijamin oleh LPS, jadi walaupun bank bangkrut. Deposito masih bisa dicairkan selama deposito di bank tersebut sudah dijamin LPS dan tingkat bungnya tidak diatas dari bunga yang dijamin LPS.

Baca juga: Perbedaan Deposito Bank dan Reksadana Pasar Uang

Kekurangan Deposito

Deposito sebagai instrumen investasi yang memiliki masa tenor jadi tidak bisa diambil kapan saja jika dibutuhkan. Jadi jika mengambil lebih cepat dari tenor akan ada penalti alias denda pada pemilik deposito. Tenor Deposito ada yang 1 bulan hingga 24 bulan dan bisa diperpanjang otomatis atau automatic roll over (ARO). Jadi pastikan uang yang depositokan bukan uang kebutuhan sehari-hari atau yang akan digunakan. Pastikan itu adalah dana dingin. Ada minimal setoran untuk melakukan deposito, jadi kalau tidak punya uang sebanyak minimal deposito tidak bisa melakukan deposito. Minimal deposito sesuai masing-masing bank.

Pajak keuntungan dari deposito terbilang tinggi yaitu 20 persen sesuai aturan PPh Pasal 4 ayat 2. Sedangkan deposito yang dijamin oleh LPS hanya maksimal 2 miliar rupiah dan jika deposito mu lebih dari 2 miliar rupiah, maka yang dijamin hanya 2 milliar. Lebih dari itu tidak dijamin, jika bank bangkrut atau gagal, maka deposito yaang bisa kamu terima hanya sesuai yang dijamin LPS saja.

Jenis Deposito

Selain mengetahui pengertian dari deposito sendiri, kamu juga perlu memahami bahwa ada beberapa jenis deposito. Antara lain :

1. Deposito Berjangka

Jenis deposito berjangka merupakan tipe simpanan atas dasar kesepakatan antara pihak bank dan nasabah dengan perjanjian penarikan jangka waktu  tertentu. Biasanya, deposito berjangka ini memiliki jangka waktu antara 12 bulan hingga 24 bulan. Bahkan, ada juga yang sampai 3 tahun (36 bulan). Jika sudah memasuki temponya maka kamu bisa melakukan penarikan dana dari deposito dengan suku bunga dari bank, baik secara langsung maupun secara kredit melalui transfer bank.

2. Sertifikat Deposito

Jenis sertifikat deposito ini sebenarnya tak berbeda jauh dengan jenis deposito berjangka, karena sama-sama memiliki jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan. Hanya saja, dalam aspek ini tentu saja sertifikat deposito diterbitkan tanpa merujuk pada individu maupun pada lembaga tertentu. Dengan demikian maka kamu bisa memberikan kuasa sertifikat deposito kepada siapapun yang kamu kehendaki.

Disisi lain, untuk penarikan dananya sendiri, umumnya tipe sertifikat deposito ini bisa dilakukan dalam beberapa waktu tertentu, mulai tiap bulan atau sampai pada jatuh tempo.

3. Deposito On Call

berbeda dengan dua jenis di atas, untuk tipe deposito on call sendiri justru menawarkan jangka waktu penarikan dana yang cukup singkat. Bahkan, kamu bisa mengajukan pencairan, mulai dari 7 hari hingga satu bulan
terhitung sejak penyetoran awal. Namun, hanya saja untuk suku bunga jenis ini, besarannya tentu bisa diputuskan
dengan negosiasi antara pihak bank dan pihak nasabah.

Dengan demikian maka jenis deposito on call ini cocok untuk kamu yang ingin melakukan penarikan secara cepat sejak setoran awal. Hanya saja, tentu saja suku bunganya tak akan lebih tinggi dari deposito berjangka maupun jenis deposito bersertifikat. Jadi, dengan beberapa pemahaman mengenai pengertian deposito sekaligus keuntungan dan jenisnya, tentu kamu kini sudah jauh lebih bisa memahami apa dan bagaimana sistem kerja deposito.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Deposito

Daftar Deposito Bank dan Daftar Bunga Deposito Bank

Daftar Deposito Bank di Indonesia

Deposito Bank Mandiri

Deposito bank mandiri minimal Pembukaan deposito lewat kantor cabang Rp10.000.000. Jika melalui e-Banking (Mandiri Online) minimal Rp1.000.000.  Bunga deposito bisa di transfer ke rekening mandiri giro atau diinvestasikan kembali ke pokok deposito. Deposito bank mandiri bisa dibuka atas nama dua orang atau join account serta QQ (Qualitate Qua). Jika jatuh tempo deposito mandiri pada hari libur untuk non ARO atau tidak diperpanjang otomatis , maka otomatis tanggal jatuh tempo bergesser ke hari kerja berikutnya. Pada deposito mandiri yang ARO atau  diperpanjang otomatis, maka sesuai jatuh tempo sesuai tanggal yang tertera saat pembukaan deposto .

Suku bunga deposito bank mandiri dibedakan sesuai jumlah yang di depositokan menjadi 5 tingkatan yaitu untuk deposito rupiah bank mandiri kurang dari Rp 100 Juta, lebih dari Rp 100 Juta hingga kurang dari 1 Milliar, lebih dari Rp 1 Milliar hingga kurang dari 2 Milliar, lebih dari Rp 2 Milliar hingga kurang dari 5 Milliar dan lebih dari Rp 5 Milliar.Untuk deposito dllar bank mandiri terdiri dari kurang dari USD 100, lebih dari USD 100 hingga kurang dari USD 10.000, lebih dari USD 10.000 hingga kurang dari USD 200.000 dan lebih dari USD 200.000  Detail suku bunga tiap tingkatan bisa dilihat disini.

Bunga deposito dapat diterima dimuka jika membuka lewat kantor cabang mandiri. Deposito bank mandiri membuat kamu bisa mendapatkan kredit agunan deposito dengan deposito mu sebagai jaminannya jika kamu membuka deposito lewat kantor cabang mandiri. Deposito bank mandiri bebas biaya administrasi kecuali biaya materai. Jangka waktu deposito 1 bulan, 3 bulan , 6 bulan , 12 bulan, dan 24 bulan yang bisa diperpanjang secara otomatis.  Deposito bank mandiri ARO  pembukaan lewat kantor cabang, pencairan pada  hari pertama cabang dibuka atau sesuaibilyet serta tidak dikenakan penalti.

Deposito mandiri melalui Livin’ by Mandiri memiliki pilihan  1 dan 3 bulan saja. Deposito mandiri melalui Livin’ by Mandiri pencairan dan pembatalan perpanjangan deposito otomatis bisa melalui online. Maksimal h-2 sebelum jatuh tempo untuk pembatalan perpanjangan deposito otomatis. Pada deposito mandiri melalui Livin’ by Mandiri akan dicairkan otomatis ke rekening  pada sesuai tanggal jatuh tempo. Deposito bank mandiri ARO melalui Livin’ by Mandiri, harus dilakukan pembatalan perpanjangan / ARO maksimal h-2 sebelum jatuh tempo . Untuk pembukaan deposito bank mandiri  bisa disimak caranya dengan buka web bank mandiri .

Deposito Bank BCA

Deposito Bank BCA dibedakan menjadi dua jenis deposito yaitu deposito berjangka dan e-deposito. Deposito berjangka Bank BCA  memiliki  9 mata uang dari Rupiah, dollar amerika serikat, dollar singapura, dollar hongkong, dollar australia, Yen Jepang, pound sterling, Euro, dan Yuan China. Jangka waktu  Deposito berjangka Bank BCA  adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan serta bisa diperpanjang otomatis. Bunga  deposito bank BCA bisa ditranfer otomatis ke rekening Giro/Tapres/Tahapan BCA/BCA Dollar atau rekening di bank lain. Deposito berjangka Bank BCA  minimal pembukaan deposito untuk mata uang rupiah Rp 8.000.000

E-deposito BCA sama dengan Deposito berjangka Bank BCA, perbedaannya adalah e-deposito BCA dibuka melalui aplikasi MyBCA. E-deposito BCA kekurangannya tidak bisa dibuka dengan atas nama dua orang atau join account dan tidak bisa digunakan sebagai jaminan untuk kredit agunan. E-deposito BCA tidak diterbitkan bilyet dan bisa dicek melalui e-mail atau MyBCA

Deposito Bank BRI

Deposito Bank BRI dibedakan menjadi dua jenis deposito rupiah dan deposito internet banking. Deposito rupiah BRI memiliki jangka waktu  1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan,  24 bulan dan 36 bulan serta bisa diperpanjang otomatis. Pembukaan melalui unit kerja bank BRI minimal Rp 10.000.000. Sedangkan deposito internet banking BRI memiliki jangka waktu 1 dan 3 bulan. Deposito internet banking BRI minimal pembukaan deposito melalui  internet banking BRI yaitu Rp 5.000.000 dan maksimal Rp 100.000.000. Bukti pembukaan dan pencairan deposito internet banking melalui e-mail dan tidak dikeluarkan bilyet deposito.

Deposito Bank BNI

Deposito Bank BNI memiliki jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan atau 24 bulan serta bisa diperpanjang otomatis. Deposito Bank BNI minimal pembukaan deposito adalah Rp 10.000.000. Deposito Bank BNI bisa jadikan jaminan kredit.

Daftar Bunga Deposito Bank di Indonesia

Daftar Bunga Deposito Bank bisa kamu lihat secara berkala atau rutin di  pusat data Kontan. Disana akan diperlihatkan data  suku bunga  deposito dari laporan harian bank umum (LHBU) hari sebelumnya. Dari suku bunga 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Suku bunga deposito rupiah dan suku bunga deposito rupiah dari  56 bank yang ada di Indonesia. Dilengkapi pula oleh data tingkat bunga penjaminan dari LPS.

Itulah penjelasan tentang Pengertian Deposito . Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar