Pendekatan Politik Kelompok dan Hak-Hak Politik

semuatahu.web.id – Pendekatan Politik Kelompok dan Hak-Hak Politik. Pendekatan politik kelompok dan hak-hak politik tampaknya masih menjadi salah satu metode yang diperlukan dalam menafsirkan berbagai fenomena politik. Bukan tanpa sebab, karena politik lebih sering digunakan sebagai kendaraan mencapai berbagai kepentingan. Maka dari itu, pendekatan politik serta berbagai hak politik seringkali menjadi fenomena yang seringkali dijadikan alat untuk mencapai tujuan tertentu.

Pendekatan Politik

Di dalam ranah politik, tentu pendekatan politik sering dilakukan sebagai upaya dalam memahami bentuk politik itu sendiri. Pasalnya, setiap periode umumnya memiliki metode pendekatan yang berbeda-beda. Meski demikian, secara garis besar, pendekatan dari aspek politik ini lebih untuk menyaring berbagai fenomena berdasarkan data yang memiliki relevansi.

Di dalam sebuah negara atau komunitas, ada beberapa sudut pandang terkait pendekatan, di antaranya :

1. Pendekatan Legal/Institusional

Pendekatan ini lebih cenderung menilai negara diposisikan pada fokus paling utama. Sifatnya statis dan deskriptif bila disandingkan dengan berbagai pendekatan lain yang cenderung analitis. Disisi lain, pendekatan legal ini juga lebih normatif yang umumnya mendasarkan atas norma-norma atau nilai demokrasi dari negara barat.

2. Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku sebagai bentuk representasi atas respon dari sikap deskriptif dari ilmu politik itu sendiri.
Karena, teori dalam ilmu politik dianggap tidak sesuai dengan realita dalam kehidupan bernegara. Fokus dari metode ini lebih kepada sebuah pemikiran yang menganggap bahwa tidak akan ada manfaat jika membahas lembaga-lembaga formal.

Karena, bagi yang setuju dengan pendekatan perilaku, tentu saja politik dianggap tidak banyak memberi informasi mengenai proses politik sebenarnya. Akan tetapi, akan jauh lebih bermakna dan bernilai jika mempelajari manusia itu sendiri sekaligus bagaimana perilaku politiknya sebagai salah satu efek atau dampak atas gejala.

3. Pendekatan Neo-Marxis

Pendekatan ini lebih dipengaruhi oleh paham Marxisme yang cenderung pada aspek sosial. Artinya, perubahan radikal, terutama antar kelas di dalam masyarakat menjadi media pendekatan untuk mendorong perubahan dalam sistem golongan di dalam komunitas/masyarakat.

4. Pendekatan Modern

Disisi lain, ada pula beberapa model pendekatan modern. Antara lain pendekatan berdasarkan atas teori ketergantungan, pendekatan rasional, dan institusionalisme baru. Meski berbeda namun secara konsep tampaknya pendekatan politik modern seperti ini sama-sama mempunyai pandangan jika negara lahir dari paradigma teori yang menggunakan sudut pandang bahwa negara sebagai hal yang memiliki potensi perubahan ke arah suatu tujuan tertentu. Perhatian paling utama dari pendekatan ini lebih condong pada aspek ekonomi, kebijakan fiskal, serta moneter.

Politik Kelompok dan Hak Politik

Politik kelompok menjadi salah satu unsur yang menyusun infrastruktur politik, khususnya dalam hal ini di Indonesia.

Secara teori, unsur politik kelompok terbagi menjadi dua kategori, yakni :

1. Kelompok Kepentingan

Maksudnya adalah jalan politik yang diambil untuk mempengaruhi sekaligus ambil bagian/peran terhadap setiap keputusan politik. Biasanya, bentuknya berupa aspirasi atau masukan dari komunitas tertentu yang dijembatani agar bisa masuk dalam pertimbangan pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

2. Kelompok Penekan

Tak berbeda dengan kepentingan, politik kelompok penekan juga sama-sama menjadi jalan politik. Hanya saja, jika kelompok politik kepentingan fokusnya kepada bagaimana mengartikulasikan kepentingan tertentu kepada pemerintah, politik kelompok penekan lebih kepada turut serta dalam merumuskan pengambilan kebijakan.
Artinya, akan ada keseimbangan yang dalam ranah politik dinamakan check and balance. Sehingga, setiap keputusan yang diambil sudah didasarkan atas pertimbangan matang.

Hak-Hak Politik

Sebagai warga negara, tentu saja hak politik menjadi sebuah aspek yang dijamin dan dilindungi oleh konstitusi.
Secara penerapannya, di dalam masyarakat dan negara sendiri, hak-hak politik terbagi menjadi dua kelompok. Yakni :

1. Hak Politik Perilaku Politik Masyarakat.

Aspek ini lebih merepresentasikan penggunaan hak politik setiap masyarakat dalam memilih. Seperti memilih pada pemilu, keikutsertaan dalam organisasi, dan juga hak bersuara demonstrasi.

2. Hak Politik Perilaku Elit

Terkait soal hak politik elit sendiri, lebih cenderung kepada bagaimana pejabat elit dalam menggunakan kekuasaannya untuk berhubungan dengan masyarakat. Ini menjadi hak sekaligus tanggung jawab bagi para elit dalam mempertanggungjawabkan kekuasaannya kepada masyarakat.

Itulah penjelasan atas Pendekatan Politik Kelompok dan Hak-Hak Politik . Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

 

Tinggalkan komentar