Perbedaan Deposito dan Tabungan

semuatahu.web.id –  Perbedaan Deposito dan Tabungan. Deposito dan Tabungan sama-sama adalah produk perbankan. Meskipun sama-sama produk perbankan, kedua produk ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam banyak hal jika ditelusuri lebih jauh.  Sebagaimana kita tahu, tabungan adalah simpanan uang di bank yang berasal dari menyisihkan uang pendapatan gaji atau usaha dari seseorang / lembaga.  Biasanya seseorang yang menabung memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai atau sekedar hanya untuk mengamankan uangnya di Bank dan bisa diambil sewaktu-waktu. Sedangkan Deposito adalah tabungan  yang penarikan memiliki jangka waktu tertentu dan biasanya tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan / imbal hasil.

Fleksibilitas

Deposito memiliki jangka waktu atau tenor yang artinya sebelum jatuh tempo, deposito tidak bisa diambil. Jatuh tempo deposito ada bermacam-macam ada yang satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dua belas bulan, dua puluh empat bulan, dan tiga  puluh empat bulan. Sedangkan tabungan tidak ada jangka waktu atau tenor untuk jatuh tempo pengambilan. Jadi tabungan bisa diambil kapan saja, walaupun kita baru menyetorkan uang berbeda dengan deposito yang tidak bisa diambil kapan saja. Jadi untuk tabungan lebih cocok untuk dijadikan dana darurat dibandingkan deposito, karena likuiditas lebih bagus, fleksibel dan tanpa jatuh tempo.

Suku Bunga

bunga deposito bank mandiri

bunga tabungan bank mandiri

Suku bunga deposito yang didapatkan dari bank jauh lebih tinggi dibandingkan suku bunga tabungan. Meskipun bank yang digunakan sama. Misal contoh jika kamu menabung di bank Mandiri, maksimal kamu bisa mendapatkan suku bunga pada September 2021 adalah 0, 80% / tahun. Itupun jika tabungan mu di bank lebih dari 1 miliar.    Rata-rata orang di Indonesia memiliki tabungan di bank mulai dari 1 juta rupiah hingga kurang 500 juta rupiah per orangnya dan seperti gambar diatas hanya mendapatkan 0, 20% / tahun. Sedangkan kalau kamu deposito di bank Mandiri, dibawah 100 juta rupiah dan tidak lebih dari 500 juta rupiah seperti contoh diatas. Maka kamu akan mendapatkan bunga deposito 2, 75% / tahun menurut September 2021. Jadi dengan dana dibawah 500 juta rupiah, kamu bisa mendapatkan  13 kali lipat lebih jika mendepositokan uang mu dibandingkan hanya menabung uang mu di Bank.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Deposito

Tujuan

Orang yang menabung di bank biasanya tujuannya jangka pendek, dalam artian sebagai dana darurat, tujuan jangka pendek seperti menabung beli atau tempat menyimpan uang sementara yang aman. Sedangkan orang yang deposito di bank memiliki tujuan investasi untuk menghasilkan imbal hasil keuntungan yang lebih baik dibandingkan menabung di Bank.

Pencatatan  dan Fasilitas

Jika seseorang membuka tabungan di bank, maka akan diberikan buku tabungan dan biasanya kartu ATM. Sedangkan jika orang tersebut deposito di bank, maka akan diberikan bilyet sebagai bukti deposito. Jadi dalam pencatatan transaksi tabungan akan menggunakan buku tabungan dan untuk pengambilan uang bisa menggunakan kartu ATM atau buku tabungan. Sedangkan deposito hanya diberikan bilyet untuk pencatatan penyetoran dan bukti nanti untuk pencairan dana deposito saat jatuh tempo. Deposito menyediakan fitur Automatic Roll Over untuk memperpanjang waktu deposito secara otomatis jika sudah jatuh tempo.

Biaya  dan Penalti

biaya dan penalti deposito bank mandiri

biaya tabungan bank mandiri

Pada deposito untuk penerbitan dan pencairan deposito tidak dikenakan biaya. Biaya dikenakan jika bilyet rusak atau hilang yang biasanya dikenakan biaya Rp.25.000 dan dikenakan biaya materai. Biaya materai adalah biaya untuk membeli materai yang akan ditempel pada bilyet deposito. Materai terbaru yang digunakan saat ini adalah materai dengan nominal Rp.10.000. Ada biaya penalti jika deposito diambil sebelum jatuh tempo, contoh pada gambar bank Mandiri akan dikenakan biaya penalti 0,5 % dan bunga berjalan tidak akan dibayarkan.

Sedangkan pada tabungan ada biaya administrasi bulanan  yang dikenakan, berbeda dengan deposito yang gratis tanpa biaya administrasi bulanan.Biaya yang dikenakan tabungan antara lain biaya penarikan jika diatas 10 Juta,  biaya penutupan rekening, biaya ganti kartu ATM rusak atau hilang, biaya ganti buku tabungan hilang, dan lain sebagainya.

Setoran Minimal

Tabungan memiliki setoran awal minimal untuk pembukaan yang rendah dibandingkan setoran minimal pembukaan deposito. Setoran minimal deposito biasanya rata-rata 10 juta rupiah, paling rendah setoran deposito adalah BCA yaitu 8 juta rupiah tergantung kebijakan masing-masing. Setoran awal tabungan minimal biasanya rata-rata 500 ribu rupiah atau kurang 500 ribu rupiah, bahkan bank BRI setoran awal tabungannya hanya 100 ribu rupiah.

Baca juga: Perbedaan Deposito Bank dan Reksadana Pasar Uang

Tempat Menarik Dana

Deposito untuk menarik dana hanya terbatas pada bank tempat kamu menyetorkan uang untuk deposito. Sedangkan tabungan untuk mengambilnya, kamu bisa mengambil melalui bank tempat kamu menabung, mesin ATM bank tersebut atau bahkan mengambil melalui mesin ATM berbeda yang memfasilitasi ATM bersama. Pilihan tempat menarik uang lebih banyak tabungan dibandingkan deposito.

Jadi Jaminan Pinjaman

Deposito bisa dijadikan jaminan pinjaman di bank tempat kamu mendepositokan uang kamu. Sedangkan tabungan tidak bisa dijadikan jaminan kredit walaupun tempat bank menabung dan ingin kredit mu sama.

 

Itulah Perbedaan Deposito dan Tabungan. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar