Perbedaan Lelang Inggris dan Lelang Belanda

semuatahu.web.id – Perbedaan Lelang Inggris dan Lelang Belanda. Lelang adalah kegiatan jual beli yang dilakukan penawaran barang lelang pada orang banyak dan harga jual barang belum ditetapkan dan harga barang lelang ditentukan selama periode pelelangan. Pada lelang, ada Juru lelang yang bertugas menjadi agen penjual.  Lelang adalah proses menemukan titik temu harga dari segi penawaran dan permintaan. Saat ini lelang yang sering dipakai adalah jenis lelang inggris dan lelang belanda.

Perbedaan Pengertian  Lelang Inggris dan Lelang Belanda

Lelang inggris atau english auction adalah jenis lelang dimana harga barang yang dilelang dimulai dengan harga penawaran terendah sebagai batas bawah penawaran, harga akan naik  perlahan hingga mendapatkan pembeli barang lelang dengan penawaran tertinggi. Pada lelang inggris, juru lelang menggunakan harga awal yang rendah, kenaikan harga akan dilakukan selama lelang hingga tidak ada penawaran harga yang lebih tinggi lagi dibandingkan penawaran sebelumnya, penawaran tertinggi.  Jadi juru lelang akan mencari harga yang tertinggi untuk barang tersebut.

Sedangkan lelang belanda atau dutch auction adalah jenis lelang dimana harga barang yang dilelang akan dikurangi hingga mendapatkan pembeli barang lelangnya. Pada lelang belanda, juru lelang menggunakan harga awal yang tinggi, penurunan harga akan dilakukan selama lelang hingga jumlah barang yang akan dibeli peserta lelang atau harga barang lelang yang dihendaki juru lelang tercapai.  Jadi juru lelang akan mencari harga yang bisa diterima bukan harga tertinggi.

Perbedaan Pengajuan Harga Lelang Inggris dan Lelang Belanda

Peserta lelang inggris mengajukan harga yang diinginkan dan diatas harga awal yang disebutkan juru lelang, jika harga penawarannya kalah tinggi. Peserta lelang bisa melakukan penawaran lagi dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan harga penawaran sebelumnya. Sedangkan peserta lelang belanda mengajukan harga dan jumlah  barang yang ingin dibeli. Peserta lelang yang menjadi penawar tertinggi pertama berhak memilih barang lelang terlebih dahulu, setelah itu penawar lelang tertinggi kedua dan seterusnya.

Perbedaan Harga Penentuan Lelang Inggris dan Lelang Belanda

Hanya satu peserta yang melakukan penawaran tertinggi yang dianggap sebagai pembeli dan pemenang lelang, tidak ada penawar tertinggi kedua dan setelahnya. Harga penentuan adalah harga tertinggi selama lelang berlangsung. Sedangkan pada lelang belanda, semua peserta lelang belanda hanya perlu membayar harga barang lelang sesuai harga lelang barang yang diumumkan terakhir. Jadi harga barang yang dilelang dengan sistem lelang belanda ditentukan setelah semua penawaran masuk.

Dalam lelang belanda, harga penentuan adalah harga yang diambil dilihat dari penawaran dengan harga dan jumlah terbanyak dari peserta lelang. Harga yang dipilih bukanlah harga yang tertinggi dan bukan harga yang terendah barang tersebut tetapi harga yang dengan kuantitas jumlah terbanyak  atau harga yang secara total lebih besar jumlah pembayarannya. Jadi contoh lelang belanda, jika ada yang menawar ikan gabus 1 juta untuk 100 kg, lebih menang dibandingkan penawaran harga 2 juta untuk 10 kg saja. Maka harga final untuk ikan gabus tersebut adalah 1 juta untuk 100 kg atau Rp.10.000 per kg. Jadi pelelang yang menawar dengan harga 2 juta untuk 10 kg, hanya perlu mengeluarkan uang Rp.100.000.

Perbedaan Barang Lelang Inggris dan Lelang Belanda

Lelang Inggris biasa digunakan untuk semua jenis barang dari barang eletronik, mobil, barang antik, motor, rumah, tanah dan lain sebagainya. Lelang belanda biasanya digunakan untuk barang atau komoditas yang mudah rusak seperti ikan, tembakau dan lain sebagainya. Lelang belanda digunakan juga dalam sistem bidding pada book building saham IPO di bursa efek indonesia dan lelang pada obligasi pemerintah Amerika serikat.

Perbedaan Kelebihan Lelang Inggris dan Lelang Belanda

Kelebihan lelang inggris adalah juru lelang bisa memaksimalkan keuntungan dari penjualan barang lelang dan terjadi pesaingan harga yang kompetitif antara peserta lelang. Sedangkan kelebihan lelang belanda adalah demokrasi penawaran publik. Contoh pada kasus saham IPO yang menggunakan sistem lelang belanda,  Institusi besar tidak mendominasi. jadi investor institusi tidak bisa membeli saham dibawah harga lelang atau dapat harga diskon tetapi harus sesuai dengan harga yang ditentukan saat book building.  lelang belanda memungkinkan retail memiliki peranan dalam menentukan harga saham IPO.

Perbedaan Kekurangan Lelang Inggris dan Lelang Belanda

Kekurangan lelang belanda adalah pemodal besar yang mendominasi dan menjadi pemenang lelang sehingga pemodal kecil hanya bisa gigit jari jika ada pemodal besar yang ikut menawar barang yang mereka inginkan. Kekurangan lelang belanda adalah resiko harga penentuan yang terlalu tinggi dibandingkan harga sebenarnya. Contoh kasus saham IPO, retail yang banyak melakukan penawaran dengan harga tinggi selama masa  book building saham IPO akan membuat harga saham IPO tersebut tinggi alias overvalue dibandingkan kinerja dan prospek perusahaan itu sebenarnya.

 

Itulah Perbedaan Lelang Inggris dan Lelang Belanda. Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar