semuatahu.web.id – Ketahui 8 Fakta Mengenai Black Box Pesawat. Black box atau kotak hitam, menjadi bagian terpenting dalam pesawat terbang. Hal ini karena black box menjadi sebuah benda yang paling dicari keberadaannya saat pesawat mengalami kecelakaan. Black box akan menjadi jawaban dari segala pertanyaan tim investigasi saat mencari tahu penyebab terjadinya sebuah kecelekaan pesawat terbang.
Melalui alat ini, informasi dapat dikumpulkan dengan mudah dan dipercaya dapat membantu analisis penyebab sebuah kecelakaan. Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa fakta tentang black box pesawat yang ternyata tidak banyak diketahui. Berikut ulasannya.
Daftar Isi
Tidak Berwarna Hitam
Jika dilihat dari namanya, black box memiliki arti kotak hitam. Namun ternyata kotak ini sebenarnya berwarna orange menyala. Penggunaan warna orange menyala ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian saat sebuah kecelakaan pesawat terjadi.
Terdiri Dari Dua Bagian:
2 bagian pada black box ini yaitu rekaman data penerbangan atau fight data recorder (FDR) dan rekaman suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR). FDR sendiri berisi sebuah rekaman kecepatan pesawat, ketinggian, percepatan vertikal dan aliran bahan bakar. Sedangkan CVR berisi rekaman percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan copilot.
Kapasitas Penyimpanan
Black box pesawat ternyata memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Kotak hitam ini mampu merekam hanya 25 jam data penerbangan dan hanya 2 jam percakapan di kokpit,, termasuk suara gemuruh, gaduh dan sebagainya.
Tidak Bisa Dihancurkan
Black box terbungkus oleh dua lapisan titanium atau baja tahan karat. Hal ini berfungsi untuk menjaga benda tersebut agar tetap aman sekalipun dalam kondisi yang sangat mengerikan. Beberapa peneliti melakukan eksperimen untuk menghancurkan kotak hitam ini.
Baca juga ; Manfaat Penggunaan Pesawat Simulator
Mulai dari membakarnya dengan suhu 11.100 derajat celcius, menenggelamkannya dalam air garam bertekanan tinggi, hingga mencelupkannya pada bahan bakar pesawat.
Tidak Sehebat Ponsel
Kemampuan ini ternyata tidak secanggih ponsel. Black box hanya mampu menyimpan suatu data saja tanpa bisa memberi informasi lanjutan yang akan memudahkan orang-orang yang membutuhkannya.
Daya Tahan
Kotak hitam pada pesawat ini dilengkapi dengan sinyal yang dapat terpancar saat berada di bawah permukaan air. Sinyal ini akan muncul setiap detik selama 30 hari sebelum baterai black box-nya habis. Jika lebih dari 30 hari dan belum juga ditemukan, pencarian akan menjadi sangat sulit.
Sebutan Media
Nama black box sendiri ternyata datang dari sebutan yang sering disebutkan awak media dalam melaporkan sebuah kecelakaan pesawat terbang. Terdapat banyak spekulasi yang menyimpulkan mengapa nama black box yang digunakan untuk alat perekam pesawat ini. Ada yang menyebutkan karena bagian dalamnya yang sangat hitam, ada juga yang menyebutkan karena diselimuti oleh warna hitam setelah terbakar di sebuah kecelakaan.
Baca juga ; Mengenal Kotak Hitam di Pesawat Terbang
Diciptakan Orang Australia
Black box atau kotak hitam diciptakan oleh seorang ahli asal Australia bernama Dr David Warren. Alasan Warren membuat black box ini karena memiliki kisah masa lalunya. Ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat saat Warren berusia 9 tahun. Pada awal tahun 1950, Warren memiliki ide untuk membuat sebuah alat yang dapat merekam data penerbangan dan percakapan di kokpit, sehingga penyebab dari sebuah kecelakaan pesawat dapat diketahui dengan mudah.
Pada awal penemuannya mengenai alar perekam percakapan di kokpit, tidak mendapatkan respons yang serius dari pemerintah Australia. Namun 5 tahun setelah penemuan Warren ini, black box pesawat justru diproduksi di Inggris dan Amerika Serikat. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.
