Pengertian Nilai Investasi

semuatahu.web.id – Pengertian Nilai Investasi.  Instrumen investasi seperti reksadana, saham dan instrumen keuangan lainnya memiliki karakteristik penurunan dan peningkatan nilai investasi secara jangka panjang, menengah dan pendek. Sebagaimana kita ketahui bersama nilai investasi bisa naik dan turun berdasarkan banyak faktor seperti faktor dari dalam perusahaan, isu tentang industri bisnis perusahaan, siklus harga saham, tindakan yang diambil manajemen perusahaan dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi perusahaan secara langsung, maupun tidak langsung.

Sedangkan pada reksadana nilai investasi seseorang bisa naik turun tergantung reksadana apa yang dipilih, kelihaian manajer investasi dalam mengelola dana kelolaan investasinya, efek kenaikkan suku bunga acuan dan ekonomi secara luas. Bisa mempengaruhi nilai investasi kita. Nilai Investasi adalah nilai besaran atau nominal dana investor yang ditanamkan sebagai investasi pada instrumen keuangan berupa saham, reksadana, obligasi, sukuk, deposito, dan instrumen lainnya.  Nilai investasi gampangnya merupakan cerminan nominal investasi yang kamu miliki.

 

Apa yang dimaksud dengan nilai investasi?

Nilai Investasi atau yang disebut investment value merupakan nilai dari perusahaan atau saham perusahaan atau kepentingan dalam perusahaan yang bersifat spesifik terhadap investor. Nilai investasi didasarkan oleh syarat-syarat tertentu dari seorang investor tersebut, perusahaan investasi atau suatu kelompok investor.

Jika nilai investasi turun apa yang harus kita lakukan?

 

Jangan Panik

Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan saat nilai investasi turun tapi yang terpenting, jangan panik. Nilai investasi turun merupakan hal yang wajar, apalagi investasi seperti saham, reksadana saham, reksadana campuran dan reksadana obligasi. Jika kamu panik  dan tidak bisa berpikir jernih, maka kamu bisa mengambil keputusan yang salah dalam menentukan

Cek Lagi Tujuan Keuangan

Sebagaimana kita tahu dalam investasi kita memiliki tujuan keuangan yang sudah ditentukan diawal seperti memilih reksadana pasar uang, dikarenakan ingin berinvestasi dalam waktu kurang dari 1 tahun. Sedangkan memilih reksadana obligasi, karena memiliki tujuan keuangan yang memiliki kisaran waktu 2-3 tahun, ataupun saham; reksadana campuran; dan reksadana saham, karena memiliki tujuan keuangan yang diatas 5 tahun.

Baca juga: Investasi apa yang halal?, Yuk Cek!

Cek Kinerja atau Penyebab Turunnya Nilai Investasi

Melakukan pengecekan kinerja perusahaan yang diinvestasikan sahamnya atau kinerja manajer investasi reksadana tersebut merupakan sebuah keharusan setelah mengetahui nilai investasi mu turun atau berkurang dari modal yang kamu setorkan untuk membelinya.

Menambah investasi

Jika kinerja perusahaan yang kamu beli sahamnya tidak mengalami penurunan diakibatkan kinerja manajemen yang memburuk tetapi karena diakibatkan oleh faktor eksternal yang hanya sementara atau karena isu / sentimen pasar modal / pergerakan oleh bandar saham . Maka itu adalah waktu yang tepat untuk menambah jumlah nilai investasi mu di saham perusahaan itu bukan malah menjualnya, karena takut nilainya semakin turun. Sesuai kata Warren Buffet, “tamaklah saat orang-orang takut, takutlah saat orang-orang tamak”.

Karena saat nilai investasi mu turun artinya pasar saham memberikan mu harga saham tersebut jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya alias harga diskon saham. Ini berlaku pada reksadana saham dan reksadana campuran yang memiliki instrumen saham di dalamnya, jadi penurunan nilai investasi bisa dilihat sebagai kesempatan bukanlah ancaman bagi investor jangka panjang.

Baca juga: Apa perbedaan antara investor dan investasi?

Switching ke jenis produk reksadana lain

Jika kinerja reksadana menurun sedangkan reksadana sejenis mengalami kenaikkan nilai investasi, maka harus memikirkan untuk switching / mengganti reksadana sejenis lainnya yang kamu rasa memiliki performa lebih baik. Jika kamu menginginkan bahwa nilai investasi mu terus naik, maka harus memilih ganti jenis produk reksadana lain seperti reksadana pasar uang.

Cut loss

Jika kinerja saham perusahaan mengalami penurunan disebabkan oleh kesalahan pengelolaan manajemen dan nilai investasi menurun, maka kamu bisa memilih untuk cut loss alias jual rugi saham perusahaan yang kamu miliki. Ini salah satu pilihan yang bisa kamu ambil dan pilihan terbaik jika kamu membeli saham perusahaan yang lagi digoreng oleh bandar saham ataupun kamu membeli saham tanpa analisis fundamental perusahaan.

Itulah Pengertian Nilai Investasi.  Terima kasih telah membaca di semuatahu.web.id dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar