Pengertian, Unsur, Ciri-ciri dan Teori Organisasi

semuatahu.web.id –  Mengenal Pengertian, Unsur, Ciri-ciri dan Teori Organisasi. Anda semua pasti sudah sering mendengar tentang kata-kata organisasi. Tapi kadang sebagian orang belum memahami secara baik seputar organisasi itu sendiri. Untuk hal ini akan dibahas secara detail tentang oragnisasi itu sendiri.

Pengertian Teori Organisasi

1. Organisasi Menurut Stoner

Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang telah melalui orang-orang di bawah sebuah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk bisa mencapai tujuan bersama.

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard

Organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang telah dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Baca juga :5 Teori Motivasi Untuk Dijadikan Pegangan Hidup

• Pengertian Organisasi

Organisasi merupakan sekumpulan orang yang mana dua ataupun lebih yang secara formal telah akan dipersatukan dalam sebuah kerjasama untuk bisa mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan.

• Pengertian Pengorganisasian

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya tentang sebuah manajemen, Pengorganisasian itu merupakan fungsi kedua dalam hal Manajemen. Pengorganisasian juga didefinisikan sebagai sebuah proses kegiatan penyusunan sebuah struktur organisasi sesuai dengan berbagai tujuan, sumber, dan juga lingkungannya. Dengan demikian maka hasil pengorganisasian yaitu struktur organisasi.

• Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam teori organisasi yaitu susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam organisasi. Struktur organisasi ini menunjukkan adanya sebuah pembagian kerja dan juga menunjukkan bagaimana berbagai fungsi ataupun semua kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan atau koordinasi. Selain daripada itu maka struktur organisasi juga menunjukkan sebuah spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan juga penyampaian laporan.

Baca juga : Teori Pengambilan Keputusan Terbaik

Ciri-Ciri Organisasi

Ilmu organisasi itu merupakan sebuah ilmu yang sangat penting dimiliki, karena dalam kehidupan Anda tidak akan lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana berupa keluarga, sampai struktur yang cukup rumit seperti halnya organisasi pemerintahan.

Adapun ciri-ciri organisasi, yaitu :

– Mempunyai tujuan dan sasaran
– Mempunyai sebuah keterikatan format dan juga tata tertib yang harus ditaati
– Adanya sebuah kerja sama dari sekelompok orang
– Mempunyai berbagai koordinasi tugas dan wewenang

Unsur-Unsur Organisasi

Setiap bentuk organisasi itu akan memiliki berbagai unsur tertentu, antara lain sebagai berikut:

• Man

Man atau orang-orang, dalam kehidupan organisasi ataupun ketata lembagaan sering disebut dengan sebuah istilah pegawai atau personel. Pegawai ataupun personnel ini terdiri dari semua anggota ataupun warga organisasi, yang menurut fungsi dan juga tingkatannya terdiri dari sebuah unsur pimpinan. Seorang administrator sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam sebuah organisasi. Para manajer yang akan memimpin suatu unit satuan kerja yang mana sesuai dengan fungsinya masing-masing dan juga para pekerja atau nonmanagement/workers. Semua itu secara bersama-sama akan merupakan sebuah kekuatan manusiawi atau man power organisasi.

• Kerjasama

Kerjasama dalam sebuah teori organisasi itu merupakan sebuah perbuatan saling membantu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota ataupun semua warga yang menurut berbagai tingkatannya dibedakan menjadi seorang administrator, manajer, dan pekerja atau workers. Secara bersama-sama merupakan sebuah kekuatan manusiawi atau man power organisasi.

• Tujuan Bersama

Tujuan itu merupakan sebuah arah ataupun sasaran yang akan dicapai. Tujuan tersebut menggambarkan tentang apa yang akan dicapai ataupun yang diharapkan. Tujuan itu merupakan sebuah titik akhir tentang apa yang harus Anda kerjakan. Tujuan juga akan menggambarkan tentang apa yang harus Anda capai melalui berbagai prosedur, program, pola atau network.

• Peralatan (Equipment)

Unsur yang keempat yaitu sebuah peralatan ataupun equipment yang terdiri dari berbagai sarana. Bisa berupa materi, berbagai mesin, uang, dan juga barang modal lainnya seperti halnya tanah, gedung atau bangunan/kantor.

Baca juga :Pengertian Negara dan Teori Terbentuknya Negara

• Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan misalnya sebuah keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan juga teknologi. kebijaksanaan atau policy, strategi, dan anggaran (budgeting), serta berbagai peraturan (regulation) yang telah ditetapkan ada juga beberapa tujuan tertentu.

Teori Organisasi

Teori organisasi merupakan sebuah teori yang telah mempelajari sebuah kinerja dalam hal suatu organisasi. Salah satu dari kajian dari teori ini, diantaranya telah membahas seputar bagaimana sebuah organisasi itu akan menjalankan fungsi dan juga mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, juga dipelajari bagaimana sebuah organisasi tersebut mempengaruhi dan juga dipengaruhi oleh orang yang ada didalamnya maupun lingkungan kerja dari organisasi tersebut.

• Teori Organisasi Klasik

Teori klasik atau classical theory kadang-kadang disebut juga sebuah teori tradisional, yang berisi berbagai konsep tentang sebuah organisasi mulai dari tahun 1800 atau abad 19. Mendefinisikan organisasi itu sebagai sebuah struktur hubungan, berbagai kekuasaan, tujuan, dan peranan. Meliputi juga berbagai kegiatan, komunikasi dan juga berbagai faktor lain yang terjadi bila orang tersebut bekerja sama.

Dalam teori ini, maka organisasi secara umum akan bisa digambarkan oleh para teoritisi klasik tersentralisasi dan berbagai tugasnya terspesialisasi. Serta bisa memberikan sebuah petunjuk mekanistik structural yang kaku dan tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga mulai berkembang dalam 3 aliran yang telah dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan juga mempunyai efek yang sama, yaitu :

a. Teori birokrasi
b. Teori administrasi
c. Manajemen ilmiah

• Teori Organisasi Neoklasik

Teori neoklasik dalam teori organisasi ini secara sederhana cukup dikenal sebagai sebuah teori atau aliran hubungan manusiawi atau The human relation movement. Teori neoklasik ini dikembangkan atas sebuah dasar teori klasik.

Anggapan dasar teori ini menekankan betapa pentingnya semua aspek psikologis dan juga social karyawan sebagai sebuah individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Semua dilakukan atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang yang mempunyai tujuan bersama.

Perkembangan dari teori neoklasik ini dimulai dengan berbagai inspirasi percobaan-percobaan yang telah dilakukan di Howthorne dan juga dari tulisan Huga Munsterberg.

Dalam hal pembagian kerja, maka teori neoklasik ini telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut, yaitu :

a. Partisipasi, yaitu akan melibatkan setiap orang dalam hal proses pengambilan keputusan.
b. Perluasan kerja atau job enlargement sebagai sebuah kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan sebuah kesempatan kepada para yunior untuk bisa berpartisipasi dalam hal pengambilan keputusan manajemen puncak.

• Teori Organisasi Modern

Teori modern juga ditandai dengan lahirnya sebuah gerakan contingency yang dipelopori oleh Herbert Simon, yang menyatakan bahwa teori tersebut perlu melebihi berbagai prinsip yang dangkal. Terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai sebuah kondisi yang dibawahnya bisa diterapkan prinsip yang saling bersaing.

Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam sebuah bukunya the social psychology of organization juga mengenalkan perspektif organisasi sebagai sebuah sistem terbuka. Buku tersebut juga mendeskripsikan berbagai keunggulan perspektif sistem terbuka untuk bisa menelaah hubungan yang sangat penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya.

Di suatu organisasi maka Anda akan memperoleh softskill yang tidak diperoleh dibangku perkuliahan. Softskill inilah yang menjadi sebuah pendamping hardskill atau kemampuan akademik Anda pada saat Anda tamat kuliah.

Jadi teori organisasi sangat penting untuk seorang mahasiswa dalam hal membentuk karakter dan juga kepribadiannya. Tak usah khawatir mengenai mata kuliah yang ada dikampus. Jika Anda sudah biasa untuk membagi waktu, maka keduanya antara kuliah dan juga organisasi akan bisa berjalan beriringan. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar